jurnalindo.com – Idul adha kembali datang. Pada bulan ini, kita dianjurkan membangkitkan kembali semangat kurban. Kurban adalah ibadah paling disukai Allah pada bulan Zulhijah. Ibadah ini merupakan perwujudan rasa syukur, ikhlas dan ketaatan umat muslim atas perintah Allah yang maha kuasa.
Dalam al-Qur’an, ada banyak sekali ayat yang menyuratkan perintah pelaksanaan kurban. Salah satunya adalah surat al-Kautsar ayat 2 yang artinya, “Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah!” (QS. Al-Kautsar: 2).
Ayat ini merupakan perintah Allah untuk mengerjakan kurban kepada mereka yang mampu mengerjakannya. Karena hukum awal daripada kurban adalah sunnah. Selain ibadah yang paling Allah sukai pada bulan zulhijah, ada banyak sekali keistimewaan ibadah kurban.
Memahami keistimewaan ini harusnya turut membangkitkan semangat berkurban dalam diri kita masing-masing. Sungguh ini adalah perbuatan yang besar pahalanya. Berikut adalah beberapa keistimewaan ibadah kurban yang perlu kita ketahui.
Ini Alasan Anda Harus Membangkitkan Kembali Semangat Kurban
Ibadah kurban datangnya dari nabi Ibrahim AS yang mendapatkan mimpi untuk mengurbankan putra kesayangannya, nabi Ismail AS. Perintah ini merupakan bentuk ujian yang Allah datangkan untuk melihat bagaimana kesabaran dan kepatuhan nabi Ibrahim AS.
Lalu bagaimana akhirnya? Apakah nabi Ismail benar-benar dikurbankan pada masa itu? Sungguh Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Dengan ketaatan dan keikhlasan nabi Ibrahim, Allah telah menurunkan karunia lainnya.
Ketika pedang sudah siap untuk menyayat leher nabi Ismail, malaikat jibril datang atas izin Allah SWT. Jibril kemudian menggantikan Ismail dengan seekor domba. Inilah awal mula ibadah kurban ada pada umat islam atas perintah dari Allah SWT.
Dari kisah nabi Ibrahim dan peristiwa kurban tersebut, ada banyak sekali keistimewaan yang dapat kita pelajari. Nilai-nilai istimewa ini seharusnya akan membangkitkan semangat kurban untuk umat islam di seluruh dunia. Berikut ini adalah nilai-nilai istimewa ibadah kurban yang perlu kita ketahui.
1. Amalan yang Allah Cintai Pada Bulan Zulhijah
Alasan pertama kenapa umat islam harus menyemarakkan semangat kurban adalah, amalan yang paling Allah cintai pada bulan zulhijah. Sebagai umat muslim, sungguh tidak ada keinginan yang lebih baik daripada mendapatkan cinta dari yang maha satu.
Mereka yang Allah cintai maka sudah pasti mendapatkan ampunan, mendapatkan cinta dari seluruh penghuni langit, juga cinta dari seluruh penghuni bumi. Bukankah ini sebenar-benarnya tujuan yang kita inginkan? Salah satu ibadah yang akan mendatangkan cintanya Allah SWT, adalah ibadah kurban.
2. Allah Angkat Derajat Mereka yang Berkurban
Pada perayaan idul adha, ada dua ibadah sunnah bernilai pahala yang begitu besar. Ibadah tersebut adalah shalat hari raya dan penyembelihan hewan kurban. Kepada mereka yang mengerjakan dua ibadah ini dengan hati yang ikhlas dan semata-mata ibadah kepada Allah SWT, maka Allah akan mengangkat derajatnya.
Bagaimana dalam firman Allah surat ali-Imran ayat 112 yang artinya, “Kehinaan ditimpakan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia.” (QS. Ali-Imran:112).
Ayat ini menegaskan bahwa Allah berkuasa dalam hal menaikkan derajat seorang hamba, juga menjatuhkannya ke tempat yang paling rendah. Mereka yang dekat dengan Allah, menjalankan shalat dan perpegang kepada agama maka akan mendapatkan pertolongan Allah SWT.
Sholat hari raya dan kurban adalah contoh ibadah yang bisa kita tunaikan supaya Allah memuliakan derajat kita diantara mereka yang mulia.
3. Pahala yang Besar
Alasan ketiga mengapa ibadah kurban itu istimewa adalah mendapat ganjaran pahala yang besar. Apa yang kita harapkan dari ibadah kepada Allah SWT? Tentu saja pahala yang akan menyelamatkan timbangan kita nantinya. Allah telah menjanjikan pahala yang teramat besar kepada mereka yang menunaikan kurban dengan ikhlas, dan niat hanya untuk Allah SWT.
Hewan yang telah kita kurbankan akan menjadi penyelamat dari api neraka. Seluruh bagian tubuh hewan tersebut akan memberikan kesaksian kepada Allah terkait kebaikan-kebaikan pemiliknya.
Tidakkah ini membuktikan kepada kita semua bahwa Allah benar-benar menjanjikan pahala yang besar untuk mereka yang berkurban? Inilah mengapa, kita harus senantiasa membangkitkan semangat kurban untuk mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT.
4. Kurban Adalah Menyembelih Sifat Kebinatangan dalam Diri Manusia
Pengertian kurban menurut harfiah adalah hewan sembelihan. Ini merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menyembelih hewan untuk menjalankan sunnah sesuai anjuran Allah SWT.
Bersama ibadah kurban, ternyata bukan cuma menyembelih hewan sebagaimana hakikatnya, tetapi juga menyembelih sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri kita. Pernah mendengar umpatan manusia tetapi seperti binatang?
Siapa sangka, dalam diri kita memang benar terdapat sifat-sifat binatang. Contohnya adalah mudah marah, senang berkelahi, tidak suka mendengar masukan dari orang lain, egois dan juga rakus.
Ini semua merupakan sifat-sifat binatang yang tidak seharusnya kita biarkan menguasai diri. Pada hakikatnya, manusia itu punya dua sifat. Sifat negatif adalah perilaku buruk yang mewarisi kebiasaan binatang.
Sedangkan sisi lainnya adalah perilaku positif dan baik yang merupakan representasi dari sifat-sifat mulia malaikat Allah SWT. Tantangan bagi umat manusia adalah menunudukkan sifat-sifat ini sehingga tidak menyebabkan sesuatu yang buruk.
Kita harus bisa meredam sifat-sifat buruk, dan mengamalkan sifat-sifat yang baik. Salah satu cara untuk meredam sifat buruk tersebut adalah dengan melaksanakan ibadah kurban. Kurban telah menjadi simbol manusia yang membunuh sifat-sifat binatang pada dirinya.
Ketika sifat ini telah habis terbunuh, maka tersisa sifat-sifat malaikat yang akan membawa manusia kepada kebaikan.
5. Meraih Takwa
Hikmah kurban lainnya adalah meningkatkan takwa kepada Allah. Kurban berkaitan dengan keikhlasan hati untuk merelakan sebagian rezeki untuk sedekah kepada masyarakat luas. Selain meningkatkan takwa, ini juga menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Hendaknya, kurban yang kita kerjakan bukan mengharap pujian dari manusia, tapi benar-benar ikhlas untuk Allah SWT supaya mendapatkan ketakwaan.
6. Berbagi Kebahagiaan dengan Kaum Duafa
Terakhir, kurban adalah wadah berbagi kebahagian kepada sesama, khususnya kaum duafa. Tahukah Anda, salah satu kegembiraan bagi kaum duafa adalah hari raya kurban? Ini merupakan momen umat islam saling berbagi kepada sesama.
Alasan lain mengapa kita harus membangkitkan kembali semangat kurban adalah untuk membahagiakan sesama.
Itulah tadi 6 hikmah dan istimewanya ibadah kurban pada perayaan idul adha. Tak hanya mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT, ini juga bentuk teladan kita kepada takwanya nabi Ibrahim AS.
Kepada siapapun yang memiliki rezeki lebih, mampu secara finansial, maka tidak ada alasan untuk menunda-nunda ibadah yang satu ini. Sebagaimana yang telah tersebut diatas, hewan yang kita kurbankan akan memberikan kesaksian kepada Allah di akhirat kelak.
Hewan ini akan menjadi penolong dari panasnya api neraka. Tidakkah ini sangat disayangkan apabila Anda melewatkannya begitu saja? Sungguh Allah sangat senang kepada mereka yang berkurban pada hari raya idul adha.
Demikianlah penjelasan tentang apa saja alasan mengapa kita harus membangkitkan semangat kurban pada pelaksanaan idul adha tahun ini, dan tahun-tahun berikutnya. Semoga informasi ini bermanfaat, dan sukses membangkitkan semangat kita bersama, ya!
