Viral Dugaan Ada Korupsi Berjamaah Bea Cukai Kualanamu

Jurnalindo.com – Belakangan ini, kinerja Bea Cukai menjadi sorotan. Salah satunya, Bea Cukai Kualanamu Delisirdang pernah menganggap dirinya sebagai lembaga yang bersih dan dianugerahi predikat kawasan bebas korupsi.

Kinerja Bea Cukai tengah menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya diributkan dengan para pejabatnya yang pamer harta, kemudian impor pakaian bekas, lanjut kasus Fatimah Zahratunnisa, anak Gus Dur Alissa Wahid kopernya diacak-acak, hingga yang terbaru terbongkarnya kejahatan korupsi sistematis di Bea Cukai mengenai pungutan IMEI atas HP.

Ternyata ada dugaan praktik pencatatan IMEI korupsi yang dilakukan secara kolektif dengan merugikan negara dan jumlahnya tidak sedikit.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Akhirnya Debut Solo dengan Rilis MV Untuk Title Track Flower

Terkait kejadian tersebut, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto membenarkan dalam siaran persnya, Sabtu (25/3/2023).

Kini, pihaknya telah mengambil langkah evaluasi, antara lain pemantauan dan evaluasi terus menerus terhadap pelaksanaan operasional bisnis, termasuk pencatatan IMEI.

Penyelidikan mengungkapkan sejumlah pelanggaran, dan 25 petugas bea cukai dan pajak diperiksa.

“Dari pemeriksaan terdapat 21 orang pegawai terlibat penyalahgunaan registrasi IMEI serta direkom mendapat hukuman berat dan hukuman ringan,” kata Nirwala.

Baca Juga: Sempat Drop Hingga Diinfus, Begini Keadaan Ayu Ting Ting dari Ayah Rozak

Pembongkaran dugaan praktik korupsi di Bea Cukai Kualanamu oleh milenial Bea Cukai di KPPBC TMP B Kualanamu.

Surat itu menyebutkan, pelanggaran dilakukan oleh petugas bea cukai secara terorganisir dan meluas dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *