News, Oase  

Wanita dengan Tangan Dingin Buka Kembali Toko Roti Legendaris yang Tutup Selama 10 Tahun

referensi gambar dari (asset-2.tstatic.net)
referensi gambar dari (asset-2.tstatic.net)

Jurnalindo.com – Sebuah kisah yang menghangatkan hati datang dari seorang wanita yang merasa iba melihat sebuah toko roti yang telah tutup selama 10 tahun. Dengan tangan dinginnya, ia nekat membuka kembali bakery penuh kenangan itu, menghadirkan kembali cerita masa lalu yang indah bagi masyarakat sekitarnya.

Toko roti atau gerai makanan yang telah menjadi legendaris tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari kebanggaan dan kenangan bagi pelanggan setianya. Tutupnya tempat makan yang telah eksis puluhan tahun tentu saja meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang terbiasa mengunjunginya. dilansir dari detik.com

Salah satu contoh yang menggugah hati adalah keputusan Allison dan Lucy Metcalf untuk menyelamatkan sebuah toko roti yang telah berdiri sejak 25 tahun yang lalu. Meskipun pihak pengelola sebelumnya gagal menjaga kelangsungan toko roti tersebut, namun semangat dan keinginan kuat dari Allison dan Lucy mampu menghidupkan kembali kenangan masa lalu.

Menurut laporan dari Lancashire Telegraph pada tanggal 7 Mei, Allison dan Lucy sedang berupaya keras untuk membawa kembali kejayaan toko roti tersebut. Keduanya sudah memiliki toko roti bernama The Bake House di Clitheroe, Lancashire, Inggris, namun melihat sebuah toko roti yang legendaris terbengkalai selama 10 tahun membuat mereka tidak tega untuk tidak bertindak.

Sophie Reffin, yang akan bertugas sebagai manajer di toko roti tersebut, mengungkapkan, “Kami tengah berupaya untuk membuat tempat ini menjadi tempat di mana orang-orang dapat duduk dan menikmati waktunya dengan keluarga, teman-teman dengan kopi dan kue yang enak. Jadi ketika kami mengetahui toko tersebut dijual, kami berpikir bahwa sebenarnya mereka punya tempat yang ideal.”

Toko roti ini akan diberi nama Lock Shop, menjadi bagian dari Studio Bakery milik Allison dan Lucy. Meskipun telah berubah pemilik, namun nama asli toko tersebut tetap dipertahankan sehingga pelanggan setia tak akan kehilangan kenangan dan nostalgia yang terkait dengan tempat yang telah menjadi bagian dari sejarah dan kisah hidup mereka.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *