Jurnalindo.com, – Baru-baru ini, dunia hiburan Tanah Air dihebohkan dengan kehadiran serial Main Api yang dibintangi oleh Luna Maya dan Darius Sinathrya. Namun, kehadiran serial ini juga tidak luput dari sorotan publik karena banyaknya adegan dewasa yang dilakoni oleh kedua aktor utama tersebut.
Menanggapi hal ini, Luna Maya memberikan penjelasan bahwa proses syuting dilakukan dengan aturan yang ketat dan diawasi oleh seorang Intimacy Coach, yang bertujuan untuk memastikan para pemain merasa nyaman dan aman saat melakukan adegan-adegan dewasa.
“Kalau di dalam set cuma boleh key operator aja kayak Mas Rizal, terus DOP, ya yang pasti enggak akan lebih dari 8 atau 9 orang di set,” ungkap Luna dalam konferensi pers di Jakarta Pusat.
Standar Operating Procedure (SOP) yang ketat ini diimplementasikan dengan mengacu pada standar pembuatan film di Hollywood saat menampilkan adegan dewasa. Luna juga menyatakan bahwa kehadiran Intimacy Coach memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemain, sehingga mereka dapat bekerja secara profesional.
“Adegan (dewasa) di series ini bukan tempelan dan saya merasa setelah baca ini memang bukan tempelan,” tegas Luna.
Selain itu, Luna juga menegaskan bahwa adegan dewasa dalam serial ini tidak hanya sebagai “tempelan”, melainkan juga menjadi bagian dari alur cerita dan penggambaran karakter. Menurutnya, hal ini penting karena mencerminkan kehidupan nyata banyak orang di dunia.
Sebelum menerima tawaran untuk berperan dalam serial ini, Luna juga memberitahu pasangannya, Maxime Bouttier, tentang adanya adegan dewasa yang akan dilakoninya. Sementara itu, Darius Sinathrya mengaku sudah berdiskusi dan mendapatkan izin dari istrinya, Donna Agnesia, untuk menjalani syuting sesuai dengan restu dari sang istri tercinta.
“Justru Donna yang bisa dibilang meyakinkan aku untuk bergabung di proyek ini, karena aku sempat meeting sama Pak Rocky dan aku minta waktu untuk memikirkannya,” ungkap Darius.
Kehadiran serial Main Api tidak hanya memperkaya dunia hiburan Tanah Air, namun juga membuka diskusi mengenai proses pembuatan film yang melibatkan adegan-adegan dewasa dengan standar yang ketat dan profesional. (Sumber : Nova.id/Nada)
