Tanah SD 02 Dukuhseti Disengketakan, Kepala Sekolah Pasrah Ini Alasanya

Jurnalindo.com – Bangun Sekolah Dasar Negeri (SD) 02 Dukuhseti diatas lahan sengketa yang terjadi Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, sampai hari ini masih terus bergulir belum menemukan titik terang.

Kepala Sekolah SD 02 Dukuhseti, Indah Krismiati menyatakan kedatangan ke Kantor Satpol PP ini untuk musyawarah terkait Bangunan SD yang dipermasalahkan oleh pemilik sertifikat atas nama Sunari.

“hasilnya belum tau kita masih menunggu pak sunari hasilnya seperti apa,”tuturnya saat ditemui awak media di kantor Satpol PP pasca musyawarah, Jumat (19/05/2023).

Baca Juga: Sengketa Lahan Sekolah: lakukan Rapat Kordinasi Upaya Temukan Solusi Terbaik

Dikatakan Sempat terganggu adanya penanaman pohon pisang di halaman sekolah oleh keluarga pemilik sertifikat, pada Senin 8 Mei 2023. Namun sekarang pohon tersebut sudah tidak ada lagi sehingga kegiatan pembelajaran sudah kembali normal.

“Pohon pisangnya sudah dicabut semua semua oleh anak-anak, karena itu kurang baguslah,”terangnya.

Dirinya berharap penanaman pohon pisang tersebut jangan sampai terulang kembali ketiga kalinya, karena itu sangat mengganggu pembelajaran dan juga kejiwaan anak-anak.

“kejadian itu jangan sampai terulang kembali, itu berpengaruh psikis anak-anak,”tegasnya.

Sampai nekat melakukan penanaman pohon tersebut, menurutnya pihak pemilik sertifikat atas nama Sunarwi bangunan SD dan Kantor Balai Desa adalah masih sah milik mereka.

“pihak pemilik sertifikat mahu minta ganti rugi atas tanahnya yang jadikan bangunan SD itu, Sambunya.

Sementara itu, pihaknya tidak terlalu banyak melakukan upaya itu, dikarenakan Sekolahan kami duduki tersebut semuanya kewenangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati.

“Sekolah SD itu kan masih di bawah naungan Dinas jadi kami menunggu bagaimana dinas pendidikan kami tidak bisa mengambil sikap apapun,” tutupnya.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *