Akibat Banjir Bandang di Pati sebabkan kegiatan belajar mengajar terhenti

Jurnalindo.com, Pati – Hujan deras beberapa minggu ini, menyebabkan banjir bandang hingga menggenangi lembaga pendidikan di wilayah pati.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Sa’dun, mengaku ada puluhan Sekolahan yang terdampak akibat banjir bandang dan puting bliung yang terjadi pada Rabu (30/11/2022).

Menurutnya, banjir yang menerjang puluhan sekolah dibeberapa Kecamatan meluputi, kecamatan Sukolilo, Kecamatan Jekenan, Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, Kecamatan Winong.

Baca Juga: Banjir Lumpuhkan Aktivitas sebagian Warga kabupaten Pati

“Itu semua sekolah yang berada di wilayah Pati Selatan yang terdampak banjir bandang, selain itu juga yang perlu diwaspadai di Pati Utara berada di Kecamatan Dukuhseti dan Kecamatan Tayu, karena rawan terjadi hujan angin,”Ungkapnya belum lama ini.

Sejauh ini, pihaknya baru tahap pendataan untuk sejumlah sekolahan yang terdampak banjir tersebut, karena sementara ini datanya masih di Korwil, dan itu sudah disampaikan agar bisa segera di inventaris untuk sekolah dan siswa mana yang terdampak.

“Nanti kalau itu sudah terdata maka akan kami sampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda), PMI dan BAZNAS, agar itu bisa segera ditindak lanjuti,”ungkapnya.

Untuk mensikapi kejadian ini, rencannya akan dilakukan pembelajaran dengan sisitem Blended Learning maksudnya, dalam proses pembelajaran kalau tidak memungkinkan tatap muka langsung maka akan dilakukan gabungan antara online dang offline.

Baca Juga: Hujan Deras Tadi Malam, Lumpuhkan Jalan Utama Jakenan Arah Winong.

“Jangan sampai memaksakan diri ketika banjir sudah agak reda, lalu memaksakan diri untuk masuk sekolah, maka itu akan beresiko, karena keselamatan siswa itu lebih penting,”terangnya.

Kendati demikian, pihaknya menghimbau agar sekolah selalu memantau dengan cuaca ekstrem, jangan sampai tidak tahu kejadian sekolah masing-masing, bahkan juga harus selalu waspada dengan bencana berikutnya agar ada tindakan preventif dengan dinamika cuaca ekstrem yang diperkirakan kapanpun akan muncul. (JUri/Jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *