Yenny Wahid Menanggapi Pernyataan Gus Ipul: Masyarakat Harus Waspada terhadap Ideologi yang Bertentangan dengan Pancasila

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (Sumber foto: NU Online)
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (Sumber foto: NU Online)

Jurnalindo.com, – Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan Gus Ipul. Gus Ipul baru-baru ini menyerukan agar masyarakat tidak memilih calon presiden (capres) yang didukung oleh tokoh-tokoh seperti Abu Bakar Ba’asyir dan Amien Rais.

Pernyataan tersebut mengarah kepada pasangan calon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang mendapat dukungan dari Abu Bakar Ba’asyir dan Amien Rais. Dalam mengomentari hal ini, Yenny Wahid menyatakan bahwa tidak ada yang salah dalam pernyataan Gus Ipul, terutama mengingat posisinya sebagai Sekjen PBNU.

Menurut Yenny Wahid, masyarakat seharusnya mewaspadai kelompok yang mengusung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, filosofi dasar Indonesia. “Jadi karena kita semua sudah punya kesepakatan Indonesia ini filosofi dasarnya adalah soal Pancasila. Jadi kalau ada kelompok-kelompok yang kemudian mengusung ideologi yang berlawanan dengan itu memang harus kita waspadai bahwa dia punya agenda-agenda terselubung,” kata Yenny Wahid di Gedung High End, Jakarta Pusat.

Dalam konteks ini, Yenny Wahid menilai pernyataan Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU sebagai sesuatu yang sesuai dan tepat. Hal ini sebagai langkah awal untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar selalu mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Meskipun terdapat persepsi yang berbeda dari sudut pandang tim sukses (timses), Yenny Wahid menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mengkampanyekan pasangan calon 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. “Jadi titik tolaknya kalau posisi kami adalah bahwa programnya paslon 03 itu adalah program di mana kita menghargai keberagaman yang ada di masyarakat,” kata Yenny.

“Kita menghargai perbedaan agama, keyakinan, suku, ras, dan lain sebagainya. Nah ini yang menjadi titik tolak kita dalam berkampanye,” tambahnya. Dengan demikian, Yenny Wahid menegaskan bahwa kampanye pasangan calon 03 difokuskan pada menghormati dan mengapresiasi keberagaman yang ada di tengah-tengah masyarakat. (Nada/Kumparan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *