Gus Ipul Mendorong Regenerasi Kepemimpinan untuk Membangun PKB yang Lebih Sehat

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengemukakan perlunya regenerasi (Sumber foto : Tribun Jatim)
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengemukakan perlunya regenerasi (Sumber foto : Tribun Jatim)

Jurnalindo.com, – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengemukakan perlunya regenerasi kepemimpinan dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar partai tersebut dapat tumbuh menjadi entitas politik yang lebih sehat.

Dalam acara halalbihalal PBNU yang dihadiri oleh Jurnalis KompasTV Maryo Anugerah Sarong pada Minggu (28/4/2024), Gus Ipul menyoroti langkah politik PKB yang kini merapat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Gus Ipul, langkah PKB untuk bergabung ke dalam koalisi Prabowo-Gibran adalah suatu keputusan yang terlambat. “Telat ya keputusannya,” ujarnya.

Meskipun demikian, Gus Ipul juga memberikan apresiasi terhadap sikap kenegarawanan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024 yang bersedia merangkul semua pihak. “Saya mengakui (kenegarawanan) Pak Prabowo yang mau merangkul semua pihak,” katanya.

Sebelumnya, dalam kontestasi Pilpres 2024, PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berada di posisi berseberangan dengan Prabowo-Gibran. Namun, hasil pemilihan menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang dengan meraih 58 persen suara, mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hasil ini memicu gugatan dari pasangan Anies-Muhaimin ke Mahkamah Konstitusi atas dugaan kecurangan, namun Mahkamah Konstitusi menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang secara sah.

Dengan penekanan pada perlunya regenerasi kepemimpinan, Gus Ipul memberikan sinyal bahwa PKB perlu melakukan introspeksi mendalam untuk membangun kembali arah dan identitasnya sebagai partai politik yang lebih kuat dan sehat. Langkah-langkah berani seperti ini penting untuk memastikan peran PKB dalam peta politik nasional yang terus berubah. (Sumber : KompasTV/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *