Jurnalindo.com, – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyambangi kediaman Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Senin (22/4/2024) dari sore hingga malam hari.
Tak hanya Ganjar, beberapa Ketua Umum partai politik pengusung Ganjar-Mahfud turut hadir, antara lain Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO.
Ganjar meninggalkan kediaman Megawati sekitar pukul 19.04 WIB menggunakan mobil berwarna hitam. Saat ditanya mengenai isi pertemuan tersebut, Ganjar enggan memberikan komentar.
“Safe house saja, safe house saja,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu kepada awak media di depan kediaman Megawati.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, juga meninggalkan kediaman Megawati menggunakan mobil tanpa memberikan komentar lebih lanjut.
“Pantauan Kompas.com di Kantor DPP PDI-P, rapat koordinasi nasional tengah berlangsung sejak pukul 19.45 WIB guna menanggapi putusan MK. Hingga berita ini dimuat, rapat itu masih berlangsung dengan agenda pembacaan respons PDI-P terhadap putusan MK.”
Sebagaimana diberitakan, MK menolak seluruh permohonan sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Meskipun demikian, ada tiga hakim konstitusi yang menyatakan pendapat berbeda atau dissenting opinion, yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat. (Sumber : Kompas/Nada)
