Remaja Medan Beli Uang Mainan untuk Beli Motor

Jurnalindo.com – Seorang remaja yang masih berstatus pelajar berinisial MZ asal Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai ia membeli motor pakai uang mainan.

Polisi Labuhan Roku melakukan pengalihan terhadap MZ, siswa kelas 12 SMA asal Kesaran Barat, Kabupaten Asahan yang sebelumnya ditangkap karena ingin membeli sepeda motor dengan uang mainan di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

“Sudah kita diversikan. Karena dia masih berstatus anak, kita panggillah para pihak, ada orang tua, pelapor dan ada dari Balai Penelitian Kemasyarakatan juga,” kata AKP Fery Kusnadi, Kapolsek Labuhan Ruku kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Tuai Hikmah dan Berkah Ramadhan, Polresta Pati Gelar Tarhima Tingkat Kabupaten

Hasil pengalihan tersebut memutuskan untuk mengembalikan MZ kepada orang tuanya. Ini karena percobaan penipuan siswa tidak pernah terjadi. Selain itu, pelapor tidak keberatan dan mencabut laporannya.

“Jadi terhadap kasus ini kita selesaikan dengan jalan yang terbaik melalui diversi karena masih bisa dibina oleh orang tuanya,” jelas Fery.

Ia menambahkan, segepok uang mainan yang dibeli MZ secara online beberapa hari lalu belum beredar di masyarakat dan belum ada yang menjadi korbannya.

“Jadi sudah dikembalikan ke orang tuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, karya siswa SMA kelas 12 ini terungkap saat hendak membeli sepeda motor yang dilihatnya dari lapak/marketplace online di Facebook.

Baca Juga: Brigjen TNI Deddy Suryadi Dilantik Menjadi Danjen Kopassus

Disebutkan pada Selasa, (28/3) malam, MZ dan penjual sepeda motor bernama Tri Endi sepakat bertemu di depan Hotel Singapore Land, Kabupaten Batu Bara dengan maksud untuk melihat kondisi sepeda motor bekas yang hendak dijual. Keduanya sudah lebih dulu berkomunikasikan melalui chat.

“Karena si penjualnya curiga sama anak ini dimintalah dia menunjukkan uangnya kalau memang serius. ‘Mana uangnya tunjukkan lah,’ kata yang jual ini rupanya setelah ditunjukkan semua itu uang mainan dan memang ada pula di situ tulisannya uang mainan,” kata Kapolsek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *