Jurnalindo.com, – Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, hanya tersenyum saat ditanya tentang rencana bergabung ke partai politik baru setelah tidak diakui oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Akan berlabuh di pelabuhan,” kata Jokowi dengan nada berkelakar saat ditemui usai acara di Tapos, Depok, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Kabar bahwa Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Menurutnya, Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi bagian dari partai tersebut sejak Gibran memutuskan menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
“Ah, orang udah di sebelah sana. Bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? Yang benar saja,” tegas Komarudin menjawab pertanyaan wartawan.
Sebelumnya, spekulasi muncul bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar. Namun, Jokowi belum memberikan tanggapan langsung terkait sikap PDIP mengenai keanggotannya di partai. Ketika ditanya mengenai PDIP usai menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 24 April 2024, Jokowi hanya melempar senyum.
Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, memastikan bahwa Jokowi bukan lagi bagian dari PDIP. Namun, Jokowi tidak memiliki masalah dengan sikap PDIP.
“Ya begitulah. Kalau kata sana enggak, ya sudah. Kita apa aja – toh mengabdi di republik ada tempatnya,” ujar Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Terkait peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik untuk menunggu. Dia juga tidak ingin membocorkan banyak hal tentang rencana Jokowi masuk Golkar. “Kalau sekarang dibocorin kurang seru,” tambahnya.
Dengan sikap yang santai dan senyumnya yang khas, Jokowi tampaknya tetap tenang di tengah polemik mengenai keanggotaannya di PDIP dan spekulasi tentang kemungkinan bergabung dengan partai politik lainnya. Publik pun akan terus menunggu perkembangan selanjutnya dari langkah politik Presiden Jokowi. (Sumber : Tempo)
