News  

Fenomena Bladu di Sungai Bengawan Solo: Warga Ramai-ramai Mencari Ikan

referensi gambar dari (img.inews.co.id)
referensi gambar dari (img.inews.co.id)

Jurnalindo.com – Fenomena bladu atau ikan muncul di permukaan air kembali terjadi di aliran Bengawan Solo, tepatnya di Kampung Sewu, Jebres, Solo. Kejadian ini membuat warga sekitar ramai-ramai memancing atau mencari ikan di Sungai Bengawan Solo.

Pantauan detikJateng menunjukkan bahwa warga dari wilayah Solo maupun Sukoharjo berbondong-bondong berburu ikan di Sungai Bengawan Solo. Mereka membawa pancing maupun jaring untuk mengambil ikan yang mengambang di atas air. dilansir dari detik.com

Salah satu warga yang aktif mencari ikan, Eko (34), mengungkapkan bahwa dia sudah mencari ikan sejak siang hari menggunakan jaring. Menurutnya, fenomena bladu ini sudah terjadi sejak pagi, tetapi baru muncul di sungai pada siang hari.

“Sejak tadi jam 13.00 WIB. Sudah dari pagi bladu tapi memang baru ke sungai siang tadi,” kata Eko saat ditemui detikJateng setelah memancing, Selasa (7/5/2024).

Eko menghabiskan waktu sekitar satu jam memancing dan berhasil mendapatkan sekitar satu kilogram ikan. Meskipun ada beberapa ikan yang mati, dia tetap berniat untuk mengonsumsi hasil tangkapannya sendiri.

“Ini kayaknya satu kilo, ada bader, dan nila dapat banyak,” ucapnya.

Pihak berwenang juga memberikan penjelasan terkait fenomena bladu ini. Budi Utomo dari anggota Sistem Pengawasan Masyarakat DLHK Jateng menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi sejak pukul 10.55 WIB karena pencemaran limbah alkohol di Sungai Samin, yang merupakan bagian dari Sungai Bengawan Solo.

“Kalau bahasanya mulai muncul itu jam 10.55 WIB tadi. Kalau yang hari ini karena pencemaran limbah alkohol di kali (sungai) Samin,” ujar Budi Utomo.

Ia juga mengungkapkan bahwa fenomena bladu ini terjadi dari pintu Demangan Baru hingga di wilayah Pucang Sawit, dan kali ini fenomena ini berlangsung lebih lama dari biasanya.

“Biasanya dua jam sudah normal kembali tapi yang ini agak lama kalau terhitung dari jam 10.55 WIB tadi,” tuturnya.

Setiap kali terjadi fenomena bladu, masyarakat sekitar langsung bergerak ke lokasi untuk mencari ikan yang telah mengambang di permukaan air. Fenomena ini memang menarik perhatian banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan ikan dengan lebih mudah.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *