Deteksi Dini Anak Terlambat Bicara Bisa Menjadi Solusi

Jurnalindo.com – Terlambat bicara adalah gangguan pada perkembangan anak yang banyak dialami oleh anak-anak di Indonesia.

Padahal kemampuan bicara dan bahasa adalah salah satu penentu perilaku dan kecerdasan anak di masa depan.

Baca Juga: Lagi Pati Di terjang Banjir Bandang Ketinggian air capai dua meter lebih

Namun gangguan bicara dan bahasa pada anak ini dapat dicegah bila orang tua jeli mengamati perkembangan anak, terutama pada usia krusial, dua tahun pertama, karena otak anak berkembang hingga 80 persen pada usia 2 tahun, dan 95 persen pada umur enam tahun.

Melalui deteksi dini, anak bergangguan perkembangan bicara dan bahasa dapat ditangani segera, sebaliknya tanpa deteksi dini kemungkinan 70 persen anak mengalami gangguan bicara.

Baca Juga: Kenapa dokter tidak menyarankan makan bersamaan dengan minum teh

Deteksi dini membuat sekitar 70-80 persen anak yang mempunyai gejala gangguan perkembangan bicara dapat teridentifikasi.
 
Orang tua dapat mengamati tumbuh kembang buah hati lewat panduan yang tertera di buku kesehatan ibu dan anak.

Baca Juga: Anda sedang nyeri bahu, segera periksakan ke dokter

“Pada dua tahun pertama, periksakan tumbuh kembang anak tiap tiga bulan sekali. Setelah itu lakukan pemeriksaan tiap enam bulan,” kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Eddy Fadlyana seperti dilansir dari antaranews.

 

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *