Jurnalindo.com – Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Solo telah mencapai puncaknya. Acara ini ditutup dengan penampilan grup band Yovie and Nuno yang sukses memeriahkan malam penutupan.
Ketua Panitia Dekranas Expo 2024, Loemongga Agus Gumiwang, mengungkapkan bahwa rangkaian HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo dibuka oleh Ibu Negara Iriana Jokowi di Hotel Alila Solo pada Rabu (15/5) lalu. Acara tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti Expo UMKM, kirab budaya, hingga hiburan. dilansir dari detik.com
Expo UMKM, yang memamerkan produk terbaik perwakilan tiap provinsi, berlangsung selama empat hari dan berakhir malam ini. Loemongga sangat bangga dengan hasil yang dicapai selama pameran ini.
“Kami sangat gembira dengan hasil pameran selama 4 hari ini. Berdasarkan data yang kami terima hingga saat ini, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 13 ribu orang dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar,” kata Loemongga di Pura Mangkunegaran, Sabtu (18/5/2024).
Penutupan HUT ke-44 Dekranas turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, hingga Mangkunegara X.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kepuasannya terhadap event tersebut. Menurutnya, antusiasme warga sangat tinggi dan perputaran uang yang terjadi sangat signifikan.
“Cukup baik, ramai, perputaran uangnya juga luar biasa, utamanya yang ada di booth-booth. Keterlibatan warga, pawainya juga ramai,” ujar Gibran.
Gibran menambahkan bahwa event Dekranas ini juga berdampak positif bagi hotel-hotel, UMKM yang terlibat, serta ojek online (ojol).
“Bagus, bagus, hotelnya ramai, UMKM-nya terlibat semua, seniman yang terlibat, yang kecil-kecil kayak ojol, perias, semua kepakai,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya rangkaian acara HUT ke-44 Dekranas ini, diharapkan semangat kolaborasi dan kreativitas dari para pelaku usaha kerajinan tangan di Indonesia terus meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kebudayaan nasional.
Jurnal/Mas
