Ngeluh! Air Sumur Berubah Asin, Warga Gebang Kesulitan Dapatkan Air Untuk Konsumsi

Jurnalindo.com – Kemarau panjang menyebabkan sejumlah wilayah kabupaten Pati mengalami kekeringan, sehingga untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi saja sangat sulit.

Dengan Kondisi itu, Warga Desa Gebang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati sudah hampir Dua bulan merasakan penderitaan karena kelangkaan air bersih.

Joko (43) Sebagai ketua RT 02/RW 04, memaparkan bahwa situasi tersebut sedang pada puncak-puncaknya sehingga mengakibatkan perubahan kandungan air menjadi Asin. Atas hal itu, Ia khawatir menggunakan air itu takutnya membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Ivar Jenner Ungkap Tandem Mewah Timnas Indonesia di Lini Tengah, Kualitasnya Sangat Bagus

“Kondisi air di sini asin, terutama di musim kemarau yang panjang ini,” ucapnya belum lama ini.

Dikatakan untuk mencari air bersih warga sekitar sampai rela membuat sumur bor agar mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Tetapi setelah dilakukan pengeboran, Kata Joko air tersebut tidak layak dikonsumsi, lantaran airnya berubah menjadi asin. Oleh karena itu, warga sekitar hanya pasrah dan berharap bantuan dari relawan.

“Sumurnya kering, tetapi setelah mengebor sumur baru. Airnya malah asin,” imbuh Joko saat diwawancarai.

Selama terjadi kekeringan, pihaknya telah menerima bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati dan Paguyuban CB Kabupaten Pati.

“Sudah dua bulanan. Dari BPBD dan dari komunitas relawan ini bantuan kami terima,” ucapnya.

Ketika disinggung berapa jumlah yang terdampak kekeringan, pihaknya menjelaskan warga kami hampir menyeluruh mengalami bencana tersebut.

“Ada 50 KK di RT kami. Mayoritas berprofesi sebagai petani. Air digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci,” imbuhnya.

Kendati demikian, dirinya berharap bantuan terus datang kepada warganya yang dihantam kekeringan panjang.

“Semoga banyak yang memberikan bantuan,” pungkasnya.

 

(Alf/Jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *