Jurnalindo.com, – Virus flu yang berasal dari negara singapura ini sudah mulai merambah ke Indonesia, tentunya flu tersebut mendapatkan perhatian khusus dari petugas kesehatan. Apalagi flu tersebut sangat rentan menular terhadap anak-anak.
Kabid Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), dr. Joko Leksono mengatakan bahwa meskipun flu singapura menjadi ancaman kepada masyarakat tetapi perkembangannya lambat tidak seperti virus-virus yang lain.
“Kaitannya dengan Kasus flu Singapura yang marak seperti yang kita ketahui di Pati sendiri masih landai, ada kasusnya cuma tidak mencolok usia 14 tahun, terutama pada balita berusia dibawah 5 tahun.,” ujar dr. Joko, pada, Jumat (19/4).
Dikatakan meski ditemukannya beberapa kasus flu singapura, akan tetapi jumlah laporan yang pihaknya terima saat ini tak lebih dari 5 kasus.
“Kemarin di Soewondo kita ketahui ada, cuman itu laporan kasus dari RS yang kita terima tidak signifikan, yang kita terima kurang dari 5. Baru sedikit yang ada di Pati,” ungkapnya.
lanjut, dia Flu ini sendiri memiliki ciri khas yakni menimbulkan warna merah pada kulit sehingga menimbulkan gatal-gatal pada pada korban.
Sementara itu, Kabid Penyakit Menular Dinkes Provinsi Jateng dr. Irma melalui dr. Joko memaparkan jika saat Flu Singapura yang ada di Jawa Tengah banyak ditemukan di Kabupaten Sukoharjo.
“Ada namun tidak mencolok, kemarin yang mencolok memang di Kabupaten Sukoharjo artinya kasusnya lumayan banyak,” paparnya.
Sebagai informasi, flu singapura ini telah mencapai 5 ribu lebih kasus yang melanda di berbagai daerah se indonesia. (Juri/nada)
