Jurnalindo.com – Sering terjadi bencana kebakaran, di wilayah kabupaten Pati Seakan-akan padam satu yang lain terus bermunculan. Hanya selang beberapa hari saja, musibah kebakaran kembali
Dalam musibah ini menghanguskan dapur rumah milik Yasir warga Desa Tayu Wetan, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati,pada Senin malam (11/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Kebakaran ini diduga disebabkan adanya pembakaran sampah secara sembarangan.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Pati, Sugiono. Melalui laporan tertulis pada Selasa (12/9), Sugiono menjelaskan bahwa api pertama kali muncul di bagian belakang rumah.
Baca Juga: Hati-Hati, Ink Efek Buruk Jika Kamu Melewatkan Sarapan
“Kebakaran akibat pembakaran sampah yang mengakibatkan api menyambar pawon (dapur) yang berada di bagian belakang rumah,” ungkapnya.
Lokasi rumah yang berdekatan dengan sekolah MAN 2 Pati sempat membuat warga sekitar panik. Beruntung 3 mobil Damkar Pati dan 1 mobil Damkar dari Pabrik Gula (PG) Pakis yang dibantu dengan 9 personil Damkar, TNI-Polri, dan warga sekitar berhasil menjinakkan si jago merah satu setengah jam kemudian.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian yang dialami Yasir mencapai Rp 50 juta yang terdiri dari bangunan belakang rumah yang hangus terbakar.
“Pos Damkar Juwana menerima laporan pada jam 19.38 WIB. Api dapat dipadamkan jam 20.35 WIB. Korban jiwa nihil, korban materi Rp 50 juta,” imbuh Sugiono.
Sebelumnya pada Senin siang, kebakaran juga melanda pepohonan bambu di Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo dan kebakaran lahan sawah di Desa Kalimulyo, Kecamatan Jakenan. Musibah ini tentu saja menambah daftar panjang angka kebakaran di Bumi Mina Tani di musim kemarau ini.
(Alf/Jurnalindo)
