Terdampak Kekeringan, Hampir Dua Bulan Warga Mojoluhur Pati Andalkan Bantuan Air Bersih

Jurnalindo.com, Pati – Bencana Kekeringan yang melanda sebagian wilayah kabupaten Pati, menyebabkan masyarakat yang terdampak kesulitan mendapatkan air bersih.

Seperti yang dialami warga Mojoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, sudah hampir dua bulan semenjak terjadi kekeringan untuk mendapatkan air bersih hanya bisa mengharapkan bantuan dari relawan.

Menurut pengakuan salah satu warga, Sutrisno (45) menuturkan Ia bersama dengan warga lainnya dalam kebutuhan air memang sangat mengandalkan dari bantuan air yang datang ke desanya.

Biasanya warga sekitar ketika musim seperti ini masih bisa mendapatkan air yang memanfaatkan embung dan sumur. Namun, dirinya mengaku sudah hampir satu bulan tempat tersebut mengalami kekeringan.

“Embung ada tapi juga sudah saat (tidak ada air), sumur Yo sama, setiap hari dari bantuan ini,” ucapnya kepada media saat ditemui pada Selasa, (4/10/2023).

Sutrisno menyebut bantuan air yang datang itupun tidak setiap hari. Sehingga ia bersama dengan keluarganya harus pandai-pandai menghemat dalam menggunakan air dari galon-galon miliknya.

“Iya memang tidak setiap hari ada, kalau tidak ada bantuan maka ya pakai ini, jadi tidak hanya 1 galon saja, sekali ada bantuan bisa ambil beberapa ini,” imbuhnya.

Sementara itu, melalui Kepala Desa Mojoluhur, G. Sumarsono menuturkan dari total 14 RT yakni terdapat 9 wilayah yang terdampak kekeringan. Yang dimasing-masing RT tersebut, sudah terdapat penampungan yang disediakan untuk menampung bantuan air bersih yang datang.

Pihaknya menyebut selama ini setidaknya dalam setiap hari tidak kurang dari 7-8 tangki bantuan air bersih terus datang ke Desa Mojoluhur.

“Total 14 RT itu, ada 8 RT yang Kekeringan biasa-biasa saja, tapi ada 1 RT yang itu memang paling terdampak. Selama ini Alhamdulillah tidak kurang 7 bahkan 8 tangki yang datang ke desa kami,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *