Dua Madrasah di Pati Ditutup, Ini Alasannya

Jurnalindo.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menyebut berdasarkan grafik bahwa madrasah semakin hari digandrungi masyarakat. Lantaran kelengkapan Mata Pelajaran (Mapel) lebih banyak daripada sekolah umum lainnya.

Walaupun demikian, ada dua madrasah di kecamatan Margoyoso dan Kayen yang dinyatakan ditutup, lantaran kekurangan murid.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Pati, Ruhani di depan awak media ketika ditemui tim Jurnalindo di Kantornya, Rabu 26 Juli 2023.

Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Kandas di Semifinal Japan Open 2023

Penutupan Madrasah tersebut, kata Nurani sudah dua tahun yang lalu, sebelum dilakukan penutupan Ia mengatakan sudah berkomunikasi dengan pihak yayasan.

“Dari kemenag sendiri juga tahun kemarin ada Dua lembaga yang ditutup, perayaan itu Mts Langgenharjo Margoyoso kami ajukan untuk ditutup, dan yayasan sudah menyampaikan pertanyaan untuk tidak mampu lagi, kemudian juga ada RA daerah Kayen yang ditutup,”jelasnya.

Menurutnya kekurangan murid di Madrasah Desa Langgenharjo tersebut disebabkan letak geografisnya sangat berdekatan dengan pondok pesantren, sehingga lebih memilih tempat lain.

“Permasalahannya yang kami lihat juga dari sisi geografisnya ya, misal di Langenharjo itu dekat dengan Kajen, kemudian juga guyangan dan memang anak2 ini seneng masuk kelembagaan yang sudah bonafit gitu,”tutupnya.

Kendati demikian, dirinya berharap nilai kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap Madrasah ini selalu dijaga dan outputnya seperti yang diharapkan.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *