Jurnalindo.com, – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menyebut jabatan penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) mengalami kekurangan, dari total 21 kecamatan yang ada Kabupaten Pati hanya memiliki 24 penghulu.
Sedangkan Idealnya, setiap Kantor Urusan Agama (KUA) per kecamatan ditempatkan 3 penghulu. sementara itu kondisi saat ini masih ada KUA kecamatan yang hanya memiliki satu penghulu tentunya itu sangat mengahatirkan.
Kepala Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa kekurangan penghulu di Pati sudah disampaikan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Tengah. Bahkan, saat ada rapat di pusat juga disampaikan.
“Kekurangan penghulu itu tidak hanya di Pati. Tapi ini sudah skalanya nasional,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Selasa (28/11/2023).
Dengan adanya kekurangan ini, Kepala KUA kecamatan merangkap menjadi penghulu. Maka dari itu, Syaiku berharap kekosongan penghulu bisa segera diisi.
“KUA ketika bulan-bulan tertentu kan luar biasa acara pernikahannya. Sehingga kami harus mengatur,” tandasnya.
Ia mengaku, di KUA Sukolilo 1 tak punya penghulu, kemudian Kepala KUA Sukolilo 2 sudah dua bulan ini meninggal dunia dan tidak punya penghulu.
“Daftar calon pengantin itu berapa, kemudian kami bagi ke penghulu. Jadi, penghulu tidak hanya bertugas di wilayahnya saja, tapi bisa di wilayah lain yang dirasa perlu,” paparnya. (Juri/Jurnal)
