News  

Kemarin, Pemprov Riau salurkan bansos Rp1,6 miliar untuk warga tak mampu

Jurnalindo.com, Pekanbaru, 08/11 – Pemerintah Provinsi Riau (Pimprov) menyalurkan bantuan sosial senilai Rp. 1,6 miliar dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk masyarakat miskin yang terkena dampak inflasi di Riau.

Penyaluran bansos sebesar Rp 1,6 miliar ini merupaka n bagian dari anggaran sebesar Rp 15 miliar yang dialokasikan pada tahun 2022 untuk program bansos,” kata Sekda Provinsi Riau (Sekda) SF Hariyanto di Pekanbaru, Senin (7/11).

Ia mengatakan penyaluran bansos dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Mengatasi Dampak Inflasi Tahun 2022.

Baca Juga: Menggembirakan, 46 pasien COVID-19 di Sumut dinyatakan sembuh

Sesuai amanat Menteri Keuangan, kata dia, pemerintah daerah wajib mentransfer 2 persen dari DTU atau sebesar Rp. 15 miliar dalam bentuk bantuan sosial.

“Alhamdulillah, saat ini sudah tersalur Rp1,6 miliar,” katanya.

Haryanto mengatakan sisa Rp 13,4 miliar dari anggaran bansos yang belum dicairkan masih dalam tahap verifikasi nama per alamat di Inspektorat Pemprov Riau.

“Review ini dilakukan guna memverifikasi jumlah penerima agar bansos tersebut disalurkan tidak tetap sasaran,” katanya.

Ia menambahkan, dana sebesar Rp15 miliar akan diberikan kepada warga yang memiliki pekerjaan sebagai tukang ojek, nelayan, dan lainnya yang terkena dampak inflasi dan yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat. (Slmn/Antara)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *