Presiden Jokowi Tidak Ajak Mensos Risma dalam Penyaluran Bansos Terkini

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo tidak melibatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam penyaluran sejumlah (Sumber foto: Kompas)
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo tidak melibatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam penyaluran sejumlah (Sumber foto: Kompas)

Jurnalindo.com, – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo tidak melibatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos) terbaru. Ari menjelaskan bahwa bansos yang disalurkan oleh Presiden saat ini berkaitan dengan cadangan pangan.

Presiden Jokowi lebih memilih untuk melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional dalam kegiatan penyaluran bansos, khususnya yang berkaitan dengan cadangan pangan. Hal ini juga dijadikan kesempatan untuk mengecek keberadaan pangan di setiap daerah yang dikunjungi.

“Karena terkait dengan cadangan pangan ya. Ada Bulog dan Badan Pangan. Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga (sekaligus) mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah. Jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu,” jelas Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta.

Ari membantah adanya kaitan antara keputusan tidak mengajak Mensos Risma dengan status politiknya sebagai kader PDI Perjuangan (PDI-P). “Enggak. Enggak ada (karena) status kepartaian,” tegasnya.

Dalam beberapa kunjungan kerja ke berbagai daerah, Presiden Jokowi aktif menyalurkan berbagai jenis bansos seperti bantuan pangan, bantuan El Nino, dan bantuan untuk pedagang pasar. Penyaluran bansos ini seringkali disampaikan langsung oleh Presiden atau didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Hubungan antara Presiden Jokowi dan PDI-P dikabarkan semakin renggang dalam beberapa bulan terakhir. Faktor tersebut diindikasikan oleh majunya Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi, sebagai calon wakil presiden yang diusung oleh Gerindra, partai yang berseberangan dengan PDI-P. Meskipun Mensos Risma merupakan kader PDI-P, Ari menegaskan bahwa keputusan tidak melibatkannya dalam penyaluran bansos bukanlah karena pertimbangan kepartaian. (Kompas/Setia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *