Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud, Paslon Terbaik untuk Menegakkan Hukum dan Demokrasi

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, memberikan tanggapan terhadap sindiran Ketua Umum PDIP (Sumber foto: Detik.com)
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, memberikan tanggapan terhadap sindiran Ketua Umum PDIP (Sumber foto: Detik.com)

Jurnalindo.com, – Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, memberikan tanggapan terhadap sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait kepemimpinan yang dinilainya mirip Orde Baru, meski pasangan tersebut baru beberapa waktu berkuasa. Yenny Wahid menyampaikan pandangannya tentang kontribusi setiap presiden RI terhadap kemajuan bangsa.

“Bagi saya setiap pemerintahan itu punya ciri khasnya sendiri, punya kontribusinya sendiri bagi pembangunan Indonesia. Mulai dari Bung Karno sendiri punya kontribusi besar memimpin Indonesia dari masa transisi dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka. Pak Harto meletakkan dasar-dasar pembangunan ekonomi di Indonesia,” kata Yenny di Kantor TPN di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Menurut Yenny, setiap presiden memiliki kontribusi unik, seperti Bung Karno dalam transisi ke kemerdekaan, Pak Harto dalam pembangunan ekonomi, Habibie membawa inovasi teknologi, Gus Dur meletakkan dasar demokrasi toleransi, dan Jokowi dengan lompatan ekonomi yang luar biasa.

Yenny Wahid kemudian menyebut tantangan yang dihadapi oleh presiden ke-8 RI, yang menurutnya terfokus pada kesejahteraan dan penegakan hukum.

“Nah, tantangan ke depan, pemimpin ke depan kita lihat bahwa persoalan kesejahteraan, persoalan penegakan hukum, persoalan antikorupsi, masih menjadi agenda yang harus kita teruskan,” ucap Yenny.

Dalam pandangan Yenny, pasangan Ganjar-Mahfud menjadi pilihan terbaik untuk menegakkan hukum dan demokrasi ke depan.

“Karena itulah di sini kita memilih pasangan Ganjar-Mahfud, karena mereka punya dasar, punya modal untuk memimpin Indonesia dengan kerja-kerja cepat dan juga dengan semangat untuk terus menegakkan demokrasi,” ucap Yenny.

Yenny Wahid menekankan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki dasar dan semangat yang diperlukan untuk menjaga penegakan demokrasi, pemberantasan korupsi, dan menjaga iklim demokrasi yang sehat di Indonesia. Menurutnya, hal ini merupakan amanat dari masyarakat yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *