Jurnalindo.com – Pencurian terjadi di ATM Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (5/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Seorang pegawai pengisian uang tunai di ATM Panin Bank tertembak dalam kejadian tersebut.
Salah satu warga, Armen, mengaku mendengar suara tembakan. Ia mengatakan, saat mendatangi loket ATM, ternyata memang ada korban yang tergeletak di sana.
“Saat terdengar tembakan tadi, saya langsung lari ke arah suara tembakan, saat melihat, rupanya ada satu orang yang sudah terbaring bersimbah darah,” kata Armen.
Baca Juga: Kronologi Siswa SD Tewas Dibacok di Sukabumi Jawa Barat
Dalam ingatannya, dia mendengar suara tembakan hanya sekali. Peluru mengenai perut korban.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.
Ia mengaku sempat melihat dua orang kabur dengan sepeda motor usai penembakan. Mereka diduga sebagai pelaku.
“Sedangkan korban juga berdua orang bersama rekannya di depan ATM,” jelasnya.
Kasus ini segera diselidiki polisi. Di lokasi pencurian, ditemukan selongsong peluru. Garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi memastikan korban adalah petugas pengisian uang berinisial KI. Saat kecelakaan itu terjadi, dia hendak membebani uang di ATM Bank Banin.
“Saat itu, korban yang biasa melakukan pengisian uang, didatangi oleh perampok. Pelaku berniat ingin mengambil uang, namun karena masih dalam proses pengisian mesin ATM, petugas meminta agar pelaku menunggu dahulu di luar,” kata Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang, Minggu (5/3).
Baca Juga: Siswa SD Tewas Dibacok saat Pulang Sekolah, Pelaku Diduga Gerombolan Siswa SMP
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berbaju hijau mengambil senjata yang diduga senjata api. Dia telah mengarahkannya ke seorang petugas sebelum pengejaran dimulai.
Selain pria berbaju hijau itu, ada juga dua pria lainnya. Salah seorang pria memegang palu sementara pelaku lainnya mengambil sebuah kotak yang konon berisi uang tunai untuk dimasukkan ke dalam ATM.
“Diduga ada sekitar Rp 100 juta yang dibawa lari oleh pelaku,” ujar Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang.