Pemilih Bimbang, Potensi Kemenangan: Timnas AMIN Optimis Menyongsong Pilpres 2024

KH Maksum Faqih, sesepuh dan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan di Widang, Tuban (Sumber foto : Epaper Media Indonesia)
KH Maksum Faqih, sesepuh dan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan di Widang, Tuban (Sumber foto : Epaper Media Indonesia)

Jurnalindo.com, – Hasil survei terbaru Litbang Kompas membawa kabar menarik dengan menunjukkan bahwa jumlah pemilih yang masih bimbang atau belum menentukan pilihan mencapai 28,7 persen. Jubir Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), Surya Tjandra, menyatakan bahwa pemilih bimbang ini menjadi peluang besar untuk meraih kemenangan dalam Pilpres 2024.

“Karena pemilih bimbang adalah pemilih cerdas dan rupanya mereka ini jadi penentu Pilpres 2024,” kata Surya dalam keterangan tertulis pada Senin (11/12).

Surya meyakini bahwa pemilih bimbang ini akan memilih pasangan AMIN karena melihat visi dan misi yang dibawakan, yaitu membawa perubahan dan keadilan untuk semua. Menurutnya, pemilih cerdas ini menjadi pendukung paling besar pasangan Anies-Imin.

“Kami beruntung karena pemilih cerdas inilah justru pendukung paling besar pasangan Anies-Imin, ini akan melengkapi kerja kami di desa-desa melalui pembentukan jubir darat di berbagai wilayah,” ujar Surya.

Dalam survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin tampak mengalami rebound dengan perolehan 16,7%, berhasil menyalip pasangan Ganjar-Mahfud yang berada di posisi terakhir dengan perolehan 15,3%. Sementara itu, Prabowo-Gibran tetap kokoh di posisi puncak dengan perolehan 39,3%. Dengan hasil ini, kemungkinan pemilu akan berlangsung dalam dua putaran.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 2,65 persen. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *