Jurnalindo.com – Peringkat kecepatan internet Indonesia kembali menunjukkan penurunan pada kuartal pertama tahun 2024 ini, seiring dengan persiapan resmi diluncurkannya layanan internet berbasis satelit Starlink di Indonesia.
Menurut laporan terbaru dari Ookla melalui Speedtest Global Index pada Maret 2024, kecepatan internet mobile Indonesia mengalami penurunan tiga posisi dari bulan sebelumnya. Hal ini menyebabkan Indonesia turun ke peringkat 103 dari 148 negara di seluruh dunia. dilansir dari detik.com
Rata-rata kecepatan internet mobile di Indonesia mencapai 25,83 Mbps. Meskipun demikian, dari segi kategori ini, Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Meskipun berhasil mengungguli Myanmar, Laos, Kamboja, dan Timor Leste, namun Indonesia masih jauh tertinggal dari beberapa negara di kawasan tersebut.
Sementara itu, di tengah situasi ini, layanan internet berbasis satelit Starlink yang dikelola oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, akan diresmikan pada pertengahan bulan ini di Indonesia. Starlink telah dikenal memiliki potensi untuk menyediakan koneksi internet berkualitas tinggi di daerah-daerah terpencil atau sulit terjangkau oleh infrastruktur internet konvensional.
Keberadaan Starlink di Indonesia diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah kecepatan internet yang sering dialami oleh pengguna di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan infrastruktur satelit yang canggih, diharapkan kualitas layanan internet di Indonesia dapat meningkat secara signifikan, memperbaiki posisi Indonesia dalam peringkat kecepatan internet global, dan meningkatkan aksesibilitas internet bagi masyarakat.
Jurnal/Mas
