Jurnalindo.com – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menanggapi kritikan dan cacian yang dialamatkan kepada beberapa pemain Garuda Muda, termasuk Marselino Ferdinan, setelah kekalahan dalam pertandingan perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak. Kritik tersebut menyebut Marselino bermain individualis, yang membuatnya menjadi sasaran kontroversi. dilansir dari detik.com
Dalam keterangan yang diberikan, Shin Tae-yong meminta para pendukung Garuda Muda untuk tetap percaya dan memberi dukungan kepada para pemain, terutama Marselino. “Saya mohon fans sepakbola Indonesia mengerti dan memberi hiburan untuk Marselino. Ada bagian otot yang tidak baik dari dia tapi tetap bekerja keras untuk pertandingan besok jadi saya mohon hiburan untuk Marselino,” ujarnya.
Shin Tae-yong juga mengingatkan Marselino tentang kesuksesan Timnas Indonesia baru-baru ini, yang tak lepas dari kontribusi suporter dalam memberi dukungan. Dukungan dari masyarakat Indonesia, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, diakui sebagai faktor penting dalam memotivasi para pemain.
“Sudah satu bulan lebih di luar negeri dan kami anggap semua pertandingan sebagai final. Jadi secara mental semua lelah. Jadi dukungan hanya berasal dari masyarakat saja. Jadi kalau terlihat kesal atau bagaimana mohon masyarakat tetap bersatu untuk tetap percaya. Itu harapan saya,” tutur Shin Tae-yong.
Namun, Shin Tae-yong juga menyatakan bahwa ada kesalahan yang dilakukan Marselino, dan ia telah memberikan saran kepada pemain tersebut. “Sudah saya terima laporan tentang Marselino. Saya melihat ada kesalahan dari Marselino juga. Saya memberi saran ke Marselino tapi tidak bisa kasih kemarin, jadi salah saya juga dan mohon maaf kepada fans Indonesia. Seharusnya Marselino tidak begitu ke masyarakat. Kenapa kami berada di sini karena ada dukungan dari masyarakat Indonesia pastinya,” ungkapnya.
Dengan demikian, pesan dari Shin Tae-yong kepada para pendukung Timnas Indonesia adalah untuk terus memberikan dukungan dan percaya kepada para pemain, sambil mengingatkan para pemain untuk menjaga sikap dan memperbaiki kesalahan demi kemajuan tim.
Jurnal/Mas
