Muhaimin Iskandar Bersyukur Dukungan Kiai, Berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa mencapai posisi saat ini dan berpasangan dengan calon presiden (Sumber foto : Kumparan)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa mencapai posisi saat ini dan berpasangan dengan calon presiden (Sumber foto : Kumparan)

Jurnalindo.com, – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa mencapai posisi saat ini dan berpasangan dengan calon presiden, Anies Baswedan. Menurut Muhaimin, perintah untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah diberikan oleh para kiai pada tahun 2019.

“(Para kiai) memerintahkan pada saya tahun 2019, ‘Pokoknya Muhaimin Iskandar harus maju mau capres mau cawapres kami, kiai-kiai enggak peduli,'” cerita Muhaimin di Gedung Pertemuan Amanjiba, Krapyak, Pekalongan, Selasa (30/1/2024) sore.

Setelah mendapat mandat itu, Muhaimin menjajal berbagai langkah politik agar dapat maju pada pilpres tahun ini. Nasib membawanya bertemu dengan Anies, dan akhirnya, keduanya berpasangan untuk memperjuangkan perubahan.

“Alhamdulillah perintah itu saya jalankan, coba sana coba sini, dan syukur alhamdulillah saya bisa berpasangan dengan orang terbaik di republik ini,” ucap dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan bahwa Anies adalah capres dengan track record terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan. Baginya, masyarakat harus mempertimbangkan dengan seksama figur yang tepat untuk menjadi presiden berikutnya.

“Tidak ada yang seperti malaikat, kita tahu. Tapi, di antara yang ada, insya Allah track record terbaik adalah Anies Baswedan, insya Allah akhlak terbaik adalah Anies Baswedan, insya Allah tidak pernah menjadi orang yang cacat merusak yang lainnya, betul?” ujar Muhaimin.

“Insya Allah Anies Baswedan memiliki jejak-jejak perjuangan yang konkrit dan terbukti ketika jadi menteri pendidikan, ketika menjadi gubernur, dan ketika memimpin berbagai level kepemimpinan,” tambahnya. (Kompas/Setia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *