Hotman Paris Sebut Pemicu Cekcok Venna Melinda dengan Ferry Irawan

Jurnalindo.com Solo – Hotman Paris menyebut rumah Venna Melinda dan Ferry Irawan kerap diwarnai konflik akhir-akhir ini. Cekcok semakin sering terjadi saat Venna Melinda mengatakan ingin kembali ke dunia politik.

“Sepertinya sebelumnya ada pertengkaran di antara mereka dan mereka mengatakan pertengkaran lebih intens karena Fina ingin kembali ke politik, jadi ada faktor kebencian,” kata Hotman Paris di gedung Trans TV. Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

Menurut Hotman, bukan tanpa alasan Ferry Irawan tidak ingin Venna Melinda kembali berpolitik.

Baca Juga: Kejari Sumsel Dinonaktifkan, Hotman: Perjuangan Kita Tidak Sia-Sia!

“Karena kalau terjun ke dunia politik akan terlihat cantik lagi, ketemu pebisnis, ketemu politikus, jadi ada kemungkinan suami enggak keren,” lanjut Hotman.

Selain itu, Hotman Paris juga menjelaskan bahwa saat kekerasan dalam rumah tangga terjadi, Venna Melinda membela diri. Maka Venna Melinda keluar dari kamar hotel dengan hidung berdarah.

Lebih lanjut, Hotman menegaskan bahwa saat ini dirinya belum mau membicarakan motif yang terlihat di balik perseteruan antara Venna Melinda dan Ferry Irawan kali ini.

“Untuk motifnya, saya belum bisa sebutkan secara detail,” kata Hotman Paris.

Sebelumnya diberitakan, Venna Melinda meminta pengacara kondang Hotman Paris untuk membantu proses hukum kasus KDRT yang dialaminya. Hotman pun mengungkap kondisi terkini Venna Melinda.

Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman menyebut Venna Melinda menceritakan kondisi luka-luka yang dialaminya setelah jadi korban KDRT.

“Dia menceritakan hidungnya yang berdarah-darah dan dia sekarang merasakan ada kesakitan di tulang rusuknya dan dia dalam keadaan sangat lemas,” kata Hotman, Selasa (10/1) seperti dilansir detikJatim.

Hotman mengatakan, sambil menangis Venna Melinda memintanya jadi kuasa hukum. Venna Melinda juga menanyakan kenapa suaminya, Ferry Irawan belum ditahan.

“Dia sambil menangis bertanya kepada saya ‘mau nggak jadi kuasa hukumku?’. Dia bilang ‘saya sangat kecewa dengan bukti-bukti penderitaan yang saya alami, kenapa belum ada penahanan?’ Itu pertanyaan dia,” kata Hotman.

(slmn/detikjateng.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *