DKI Jakarta menyebar nomor layanan informasi gangguan ginjal akut

Jurnalindo.com, Jakarta- Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendistribusikan nomor Layanan Informasi Gagal Ginjal Akut milik 44 Puskesmas yang tersebar di enam wilayah di DKI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit tersebut.

“Tentu saja ini tidak cukup. Kami akan terus melakukan langkah-langkah mitigasi agar warga cepat waspada dan tidak panik,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Rabu.

Dinas Kesehatan DKI telah membuka layanan informasi berbasis aplikasi SMS “WhatsApp” untuk nomor telepon seluler di 44 Puskesmas, termasuk yang ada di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: 5 Tanda Anda Terkena Penyakit Ginjal

Untuk mempercepat masyarakat mendapatkan nomor layanan informasi itu, Dinkes DKI mengunggah nomor tersebut memanfaatkan akun media sosial Instagram story @dinkesdki.

Layanan edukasi juga dilakukan tim di Suku Dinas Kesehatan pada enam wilayah DKI baik melalui media digital atau tatap muka langsung.

Ajang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di lima wilayah di DKI juga dimanfaatkan untuk edukasi terkait gangguan ginjal akut yang menimpa anak-anak berusia di bawah enam tahun itu.

Tak hanya itu, ia juga melibatkan tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota/kabupaten dan kader Dasawisma.

“Kenapa kader Dasawisma dan PKK kami pilih, karena kader ini berada langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat. Satu kader berhadapan atau membawahi mengkoordinasi 10-20 dengan harapan cepat tersampaikan,” tutur Widyastuti.

Baca Juga: Ringgo Agus Pantau perkembangan informasi gangguan ginjal akut pada anak

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, sejak Januari hingga 24 Oktober 2022, sebanyak 90 kasus gangguan ginjal akut pada anak dilaporkan pada sejumlah fasilitas kesehatan di Jakarta.

Dari jumlah itu hampir 50 persen meninggalkan dunia yang mayoritas berusia di bawah lima tahun. ( Ara/Amnan )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *