Jurnalindo.com, – Memasuki musim hujan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pati menambah kondisi ini perlu diwaspadai. Berdasarkan laporan dari RSUD Soewondo Pati pada awal tahun 2024 yang terkena penyakit DBD sebanyak 58 pasien.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati, Dr Ali Muslihin. Ia mengatakan jumlah pasien itu hanya kurun waktu satu bulan terakhir tepatnya Bulan Januari.
Meskipun dari pasien tersebut, kata Muslihin hampir semua bisa dinyatakan sembuh, Namun ada beberapa pasien yang masih dalam perawatan di Rumah sakit setempat.
“Disini di awal tahun ini sudah meningkat. Sampai saat ini saja sudah ada 43 pasien yang pulang. Sedangkan yang masih dirawat ada 15 pasien. Padahal Desember kosong,” ucap dia di ruang kerjanya, Rabu (31/1).
Melihat musim hujan masih panjang, pihaknya telah memprediksi kasus DBD di Pati bisa bertambah, ketimbang tahun 2023 lalu. Pasalnya, di tahun sebelumnya jumlah DBD sebanyak 273 kasus.
Ali menambahkan, anak-anak usia dibawah 15 tahun adalah yang paling rentan terkena penyakit ini. Daya tahan tubuh yang masih lemah membuat gigitan nyamuk sangat berpotensi menyebabkan penyakit DBD.
“Dimungkinkan tahun ini ada peningkatan, apalagi di awal tahun ini saja sudah 58 kasus. Itu didominasi anak-anak, karena kategori anak-anak itu kan dibawah 15 tahun,” imbuhnya.
Karena peningkatan kasus inilah, pihak RSUD Soewondo telah mempersiapkan berbagai cara untuk menangani kemungkinan membludaknya pasien DBD di musim penghujan ini
“Februari kan masih hujan, kami antisipasi dengan menyiapkan UGD di depan. Kemudian tempat-tempat khusus juga kami siapkan,” terangnya
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar lebih membiasakan gaya hidup sehat dan bersih. Terutama menutup adanya genangan air yang berlokasi dijadikan tempat pengembangbiakan nyamuk. (Juri/Jurnal)