Waspada! Ada 9 Kasus Terkena Gigitan Anjing Takutnya Terkena Rabies

Jurnalindo.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati pada pertengahan tahun 2023 telah mendapatkan laporan sebanyak 9 kasus korban yang terkena gigitan anjing, namun dalam kejadian itu dipastikan negatif terkena penderita Rabies.

Hal itu diungkapkan oleh Dinkes melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pati, dr. Joko Leksono Widodo bahwa ada kenaikan jumlah jika dibandingkan tahun 2022 yang lalu.

“GHPR (Gigitan Hewan Penyebab Rabies) kemarin di 2022 dalam setahun itu ada kasus 18 yang tercatat di kami. Sumbernya dari puskesmas dan RS yang Dinkes rekap,”jelasnya belum lama ini.

Baca Juga: Perpisahan Yang Penuh Emosional, Sandro Tonali Hijrah Ke Newcastle United

“Di tahun 2023 dalam 1 semester ini sudah ada 9 kasus, memang ini insidensia, tidak bisa diprediksi,”sambungnya.

Menurutnya, kebanyakan kasus ini terjadi ketika majikan sedang memberi makan Anjing pemeliharaan. Walaupun hewannya terpelihara tetapi yang namanya hewan gigitannya pasti kotor.

“gigitan tangan atau kaki saat memberi makan, dari laporannya ada yang robek dan mengeluarkan darah yang tak berhenti-henti, yang ekstrem lagi bisa sebabkan rabies,”ujarnya.

Namun dengan langkah cepat, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui positif dan negatifnya terkena virus rabies atau tidak.

“dari 9 kasus itu sudah kami lakukan pemeriksaan, Alhamdulillah semua tidak ada yang rabies,”tegasnya

Lanjut Joko, dalam kasus tersebut, pihak diskes telah menyiapkan obat anti rabies, agar virus tersebut tidak menyebar ke seluruh anggota tubuh. apabila hal itu terjadi maka akan berakibat fatal.

“Disebutkan obat anti rabies pun telah disiapkan dan diambil dari pihak provinsi. rabies dapat menyebabkan kematian, karena dia yang diserang saraf dengan gejala tubuh kaku,”ujarnya.

Dirinya menghimbau agar lebih waspada dengan anjing, walaupun sebagai hewan peliharaan tetapi tidak mempunyai akal, sehingga kapan saja bisa keluar sifat naluri hewan.

“takut dia dengan air karena karena Reaksi tubuh terkena rabies tersebut himbauannya apapun gigitannya dari GHPR yang berpotensi Rabies sebaiknya minimal dibawa ke puskesmas atau RS,”tutupnya

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *