Disdagperin Pati Usulkan Penambahan Kuota LPG 3 Kilogram, Pertamina Kabulkan 21 Tabung

Jurnalindo.com – Hampir satu bulan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan Liquefied Petroleum (LPG) gas Tiga Kilogram. Melihat kondisi itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) telah mengusulkan kepada Pertamina untuk penambahan kuota.

Dalam usulan tersebut pihak pertamina telah mengabulkan sebanyak 21 ribu tabung yang nantinya akan disebarluaskan ke seluruh masyarakat Pati.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro mengatakan gas melon didroping dibagi dua tahap. Pertama di awal bulan Agustus, sementara tahap kedua dikirim pertengahan bulan Agustus.

Baca Juga: Ormas Keagamaan Bisa dapat Dana Hibah 1 Miliar.

“Total tambahan fakultatif untuk bulan ini pertama dikirim mulai tanggal 2 s/d 5 Agustus sebanyak 12.320 tabung,” ujar Kuswantoro kepada awak media belum lama ini.

Lanjut, Kuswantoro tahapan pengiriman gas elpiji 3 kilogram yang kedua, pihaknya menjelaskan bahwa selama dua hari, yakni tanggal 15 sampai 16 Agustus dengan pengiriman sebanyak 9.520 tabung.

“Adapun total penambahan gas elpiji untuk masyarakat Kabupaten Pati sebesar 21.840 tabung. Di mana penyaluran dilakukan langsung oleh Pertamina melalui agen dan pangkalan yang berada di bawah,”ungkapnya

Sebelumnya stok gas subsidi untuk konsumsi rumah tangga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini di Kabupaten Pati terbatas. Lalu pengaruh dari penyesuaian pendataan konsumen oleh Pertamina by identitas kependudukan. Termasuk lantaran banyak kegiatan masyarakat hingga akhirnya konsumsi meningkat. Akibatnya harga gas tersebut melambung tinggi,

Sebagai informasi, Pada tanggal 31 Juli 2023 kemarin, Disdagperin mengirim surat kepada Pertamina yang berisi pengajuan penambahan alokasi elpiji bagi masyarakat Kabupaten Pati.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *