Gelar Persidangan Ayah Bunuh Bayi di Pati, Ibu Kandung Nangis Histeris

Jurnalindo.com, Pati – Kasus pembunuhan yang dilakukan ayahnya sendiri yang berinisial S (20) terhadap buah hatinya, saat ini telah digelar persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Pati, Senin (28/08/2023.

Dalam persidangan tersebut jaksa telah menghadirkan Tujuh Saksi, guna untuk mengungkap motif Pelaku sampai tega membunuh anak kandungnya berinisial N yang baru berusia 3 bulan pada awal Mei 2023 lalu.

Tak puas sampai di sana, S juga membuang jasad N di salah satu sungai kecil di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati. Dengan tujuan menghilangkan jejak.

Baca Juga: Kerusakan Jalan Diakibatkan Galian C, Ratusan Warga Turun Kejalan.

Persidangan yang berjalan siang sampai sore tersebut menghadirkan ibu korban yang juga istri S, Dinda Putri Fitriani, keluarga terdakwa, tetangga mereka dan beberapa penyidik dari kepolisian. Mereka bersama-sama disumpah agar memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. 

Dalam kesempatan itu, Dinda selaku ibu korban memberikan keterangan awal dalam persidangan. Dengan menahan tangis, ia mengaku tak menyangka suaminya tega membunuh anak keduanya. 

”(S) sempat ikut mencari juga keberadaan N saat hilang. Dia juga ikut tahlilan dan mendoakan. Kalau sedih tidak (terlalu). Karena (S) bisa tertawa. Tapi aku tidak curiga kalau yang membunuh dia,” ujarnya dinda didalam Persidangan. 

Dinda juga mengungkapkan ia sempat bertengkar dengan sang suami sehari sebelum hilangnya N. Waktu itu, S marah kepada istrinya lantaran tak jadi berkunjung ke salah satu kerabatnya. 

Saat itu, N sedang sakit demam dan tidak memungkinkan untuk diajak pergi. Ia pun menduga hal itu menjadi penyebab S gelap mata dan membunuh Anaknya. 

Baca Juga: Ketua DPRD I Pastikan Bonus Atlet Porprov 2023 Segera Direalisasikan

”Waktu itu ndak jadi pergi ke Winong. Ia marah karena sudah janjian. Saat itu satu hari sebelum kejadian. Apa gara-gara itu N (dibunuh),” kata Dinda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *