Keterbatasan Anggaran, Jalan Maitan-Purwokerto Sempat Diajukan Inpres, Tetapi tidak masuk Prioritas.

Jurnalindo.com, Pati – Kerusakan Jalan yang terjadi di poros Desa Maitan Kecamatan Tambakromo ke Desa Purwokerto Kecamatan Kayen ini diakibatkan bencana longsor pada Bulan Desember 2022 tahun lalu. Namun hingga kini belum diperbaiki Seratus persen, lantaran keterbatasan anggaran.

Tetapi Kerusakan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) sudah mengajukan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) Jateng-Jogja melalui dana Inpres. Namun usulan tersebut tidak masuk dalam prioritas.

Plt DPUTR Kabupaten Pati, Riyoso menyampaikan bahwa hampir semua ruas jalan yang rusak di Pati telah diusulkan tetapi yang dapat diperbaiki dari anggaran Inpres ini hanya sebagian saja yaitu jalan poros kabupaten. Sedangkan, jalan Maitan-Purwokerto merupakan jalan poros desa.

Baca Juga: Warga Dusun di Kabupaten Pati Ini Sukses Gelar Karnaval HUT RI Bak Pagelaran Budaya Profesional

“Jadi yang dicover dana inpres itu hanya jalan kabupaten. Sehingga beberapa jalan poros tidak bisa. Meskipun itu jalan poros desa tapi kewenangan kabupaten, itu tidak bisa. Termasuk jalan Purwokerto itu tidak bisa karena itu jalan poros desa. Karena yang diusulkan jalan poros kabupaten bukan jalan poros desa. Itu sudah kita usulkan,” ucap Riyoso.

Walaupun demikian, Dirinya merasa bersyukur Kabupaten Pati tahun 2023 masih kebagian mendapatkan bantuan Dana Inpres tersebut, sehingga jalan-jalan di dalam kota sudah mulai dilakukan perbaikan.

” jalan di dalam kota sudah ada empat jalan yang sudah di aspal, Jalan Pemuda, Kyai Saleh, Letkol Sugiyono, Letkol Sudarso,”jelasnya.

Mendapatkan bantuan ini, tentunya tidak terlepas atas usaha kerasnya dari pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati, sedangkan di wilayah lain masih banyak yang antri untuk merebut dana inpres tersebut.

“Sebenarnya, masih banyak kabupaten yang tidak dapat inpres, seperti Kudus dan Grobogan itu tidak dapat. Alhamdulillah atas upaya pak PJ, kita dibantu sekian milyar,” Kata Riyoso. 

Dikatakan, dana Inpres yang turun di tahun 2023 ini sebesar kurang lebih Rp 200 miliar. Jumlah itu, lanjut Riyoso, dibagi dalam dua termin. Untuk termin pertama yang sebesar Rp 120 miliar, fokus pengerjaan jalan dilakukan di jalan poros kabupaten dalam kota. Serta jalan poros kabupaten yang lain untuk persiapan Porprov beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dibalik Kesuksesan Paskibraka, Ada Sosok ini.

“Pemkab Pati mengajukan ke Kementerian lewat BBPJN. Total keseluruhan Rp 200 miliar, di batch pertama ini turun Rp 120 miliar, sisa Rp 80 miliar harapan kita masuk di batch kedua. Penganggaran Inpres itu beda dengan APBD, tapi tetap kita komunikasikan. Beberapa ruas jalan sudah kami perbaiki, termasuk dalam kota. Untuk diluar kota, termasuk jalan Pati-Gabus, Gabus-Tambakromo, Batangan-Jaken, Jaken-Blora,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *