Jurnalindo.com, – Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Pati seminggu ini mengakibatkan ribuan hektar sawah terendam air.
Berdasarkan laporan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati ada sebanyak 7.128 hektar lahan sawah pertanian yang menyebar di sembilan kecamatan yang terdampak banjir.
Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum mengatakan bahwa bencana banjir ini terjadi semenjak memasuki awal puasa tepatnya tanggal 13 maret 2024.
Menurutnya, lahan yang terdampak adalah di Kecamatan Gabus seluas 1054 hektare tanaman padi. Kecamatan Kayen terdampak 933,9 hektare tanaman padi dan 153 tanaman jagung.
Kecamatan Juwana seluas 90 hektare tanaman padi, Kecamatan Dukuhseti seluas 14,5 hektare tanaman padi, Kecamatan Jakenan terdampak 535 hektare tanaman padi dan Kecamatan Winong seluas 16 hektar tanaman padi.
Selanjutnya, Kecamatan Pati terdampak 652 hektare tanaman padi, Kecamatan Sukolilo seluas 3.472 hektare tanaman padi dan Kecamatan Wedarijaksa seluas 20 hektar tanaman bawang merah.
“Dari total seluruhnya, hingga sampai saat ini untuk tanaman padi yang terkena banjir seluas 6.955 hektar tanaman padi, jagung 153 hektare dan bawang merah 20 hektare,” jelas dia.
Sementara itu, umur tanaman yang terdampak banjir, kata Niken bervariasi ada yang baru tanam dan juga menjelang panen.
“Hingga kini belum ada yang dinyatakan puso, masih menunggu lamanya terendam tanaman tersebut,” pungkas dia (Juri/Jurnal)
