Jurnalindo.com, – Proses perceraian antara Hana Hanifah dan Randy masih menjadi sorotan di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat. Dalam sidang perceraian terbaru, Hana Hanifah memilih membawa dua saksi sebagai bukti dalam proses perpisahannya.
Kuasa hukum Hana Hanifah, Ferdian, mengungkapkan bahwa kliennya meminta sang ibunda, Yani, untuk menjadi saksi dalam sidang perceraian tersebut. Dalam pengadilan, Ferdian menyatakan, “Iya, saksinya ibu dan asisten.”
Ibunda Hana Hanifah, Yani, kemudian membeberkan perilaku Randy, menantunya, yang menjadi alasan di balik keputusan cerai. Yani menuturkan bahwa Randy sering mengancam dan menggunakan kata-kata kasar terhadap Hana Hanifah, baik melalui pesan atau secara langsung.
“Banyak, sih ya, bukti-bukti juga ada,” tegas Yani.
Sebagai orang tua Hana Hanifah, Yani menyampaikan kekecewaannya terhadap perilaku Randy. Ia mengungkit bahwa saat meminta restu menikahi Hana Hanifah, Randy datang dengan perilaku baik, namun setelah pernikahan, sikapnya berubah drastis.
“Harusnya menjaga, enggak tahunya malah bikin enggak nyaman anak saya,” tambahnya.
Hana Hanifah mengajukan gugatan cerai terhadap Randy hanya setelah satu bulan menikah. Gugatan tersebut didasarkan pada dugaan perselingkuhan dan seringnya ancaman yang dilontarkan oleh sang suami. Proses sidang cerai keduanya terus bergulir di Pengadilan Agama Bogor, mengungkapkan sisi rumit dari perpisahan pasangan ini. (JPNN/Nada)
