News  

Pasar Sendangan Kertomulyo, Upaya Pemuda Karang Taruna Berdayakan UMKM Desa

Jurnalindo.com – Karang Taruna Satria Mulya Desa Kertomulyo mengadakan kegiatan Pasar Sendangan pada Sabtu, 11 Juni 2022. Event yang berlangsung mulai pukul 3 sore sampai pukul 10 malam ini bertempat di halaman Kantor Balai Desa Kertomulyo. Sebelum acara digelar, terlebih dahulu diadakan Pelantikan Karang Taruna yang dihadiri langsung oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Pati H. Saiful Arifin yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Pati.

Pasar Sendangan merupakan salah satu program pengembangan desa yang diinisiasi oleh Karang Taruna Satria Mulya Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Pati.  Pasar Sendangan diambil dari dua kata, yaitu ‘pasar’ yang artinya tempat untuk transaksi jual beli, dan ‘sendangan’ yang artinya area sendang.

Pasar Sendangan ini adalah upaya pemuda dalam mendukung pengembangan program desa wisata dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang menjunjung nilai kesederhanaan, kearifan lokal, dan lingkungan. Selain untuk menggerakkan ekonomi desa lewat pemberdayaan UMKM dan mendukung program Kertomulyo sebagai desa wisata, Pasar Sendangan juga bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya yang ada.

Ketua Karang Taruna Satria Mulya Desa Kertomulyo, Haidar Fahrudin menuturkan, “Pasar Sendangan ini adalah program dari teman-teman Karang Taruna yang bertujuan untuk mengangkat UMKM yang ada di Desa Kertomulyo dan juga kesenian-kesenian yang ada di desa kertomulyo”. Selain kesenian lokal, Pasar Sendangan juga hendak memberikan panggung kepada kesenian-kesenian dari luar Desa Kertomulyo untuk diperkenalkan di Desa Kertomulyo. “Juga kita mau mengangkat kesenian-kesenian diluar Kertomulyo untuk diperkenalkan di desa kami”, tutur Haidar.

“Ini memang sudah kita rencanakan dari lama. Jadi kita kan sudah mendapatkan SK Desa Wisata. Selama ini wisata kita yang terlihat cuma di pantainya. Sedangkan kalau desa wisata kan harus mencakup keseluruhan. Tidak hanya di pantainya saja. Juga meliputi wisata religi, terus seni, terus UMKM-UMKM nya. Dan kita laksanakan program ini untuk mendukung desa wisata itu sendiri. Memang kita membuat wisata malam yang dikemas dalam bentuk pasar malam, selama 40 hari sekali. Biar wisatanya yang terlihat tidak dipantainya saja. Tetapi di desanya juga ada.”, sambung Haidar.

Pasar Sendangan sendiri kedepannya akan selalu dibuka setiap selapanan sekali pada setiap Sabtu Pon berdasarkan penanggalan jawa. “Untuk saat ini kita laksanakan satu hari dulu, nanti kita evaluasi, dikembangkan lagi untuk yang lebih baik lagi. Tapi nanti tidak tahu apakah dua hari atau tetap satu hari. Yang penting rutinannya setiap sabtu pon.” jelas Haidar.

Pihaknya mengaku sangat terkejut dengan antusias pengunjung yang begitu besar. “Setelah ngobrol dengan teman-teman, ternyata memang Pasar Sendangan ini melebihi ekspektasi dari teman-teman. Awalnya saya dan teman-teman tidak mengira kalau sebanyak ini masyarakat yang datang. Mengingat ini baru kali pertama diadakannya Pasar Sendangan. Ndak tahunya masyarakat yang datang malah membludak.”, imbuh Haidar.

Selain Karang Taruna Satria Mulya, acara Pasar Sendangan ini dapat terlaksana dengan sukses berkat support dari banyak pihak. “Saya mewakili teman-teman dari Karang Taruna mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Desa Kertomulyo, Kelompok Sadar Wisata Tresno Segoro Kertomulyo, Kelompok Desa Wisata Gong Sutra Kertomulyo dan Sanggar Pasinaon Kertomulyo. Harapan saya, semoga kedepannya bisa lebih konsisten dan untuk teman-teman karang taruna supaya bisa berkontribusi lebih maksimal lagi.”, Tutup Haidar.

(jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *