JurnalIndo.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan beberapa strategi untuk meningkatkan minat masyarakat tinggal di desa. Dalam acara Debat Pilpres keempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Cak Imin menyoroti pentingnya memulai pembangunan infrastruktur di desa dari bawah untuk mendukung transformasi desa menjadi mandiri dan maju.
Cak Imin optimistis bahwa dengan cara ini, kehidupan masyarakat desa, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan budaya, dapat terus terjaga dan lestari. Salah satu langkahnya adalah dengan meningkatkan alokasi dana desa sebesar Rp 5 miliar per desa. dilansir dari detik.com
“Sejak kita mengawali UU pembangunan desa yang diikuti dengan penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi maju dan mandiri,” ujar Cak Imin.
Menurutnya, melalui implementasi UU pembangunan desa dan peningkatan alokasi dana desa, sebanyak 13.000 desa yang awalnya tertinggal telah berkembang menjadi desa mandiri dan maju. Saat ini, hanya 4.000 desa yang masih tertinggal. Cak Imin melihat hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur yang baik dapat membuat masyarakat desa lebih nyaman tinggal di sana.
“Hari ini sudah 13.000 desa yang tertinggal sudah menjadi desa maju, desa mandiri, sekarang tinggal 4.000 saja. Ini membuktikan bahwa infrastruktur kita berjalan baik dan desa terlaksana dengan baik sehingga masyarakat desa makin kerasan,” jelasnya.
Cak Imin berjanji untuk meningkatkan lagi alokasi dana desa sebesar Rp 5 miliar per desa. Dana tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, melainkan juga untuk mendukung kegiatan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan usaha wirausaha lainnya.
“Nanti ke depan kita akan siapkan, naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa. Agar apa? Tak hanya infrastrukturnya yang baik tetapi ada kegiatan ekonomi yang tumbuh,” lanjutnya.
Dengan makin majunya desa, diharapkan laju urbanisasi dapat ditekan, dan desa dapat menjadi komunitas yang membanggakan. Cak Imin berharap agar masyarakat tidak lagi tertarik untuk urbanisasi, melainkan kembali ke desa untuk turut serta dalam pembangunan bangsa.
Jurnal/Mas
