RSUD Soewondo Pati Siapkan 17 Kamar Pasien Isolasi Covid

Mengantisipasi munculnya Covid 19 yang melanda di beberapa daerah yang sudah mulai menguap. RSUD Soewondo Pati telah menyediakan fasilitas (Jurnalindo.com)
Mengantisipasi munculnya Covid 19 yang melanda di beberapa daerah yang sudah mulai menguap. RSUD Soewondo Pati telah menyediakan fasilitas (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Mengantisipasi munculnya Covid 19 yang melanda di beberapa daerah yang sudah mulai menguap. RSUD Soewondo Pati telah menyediakan fasilitas bagi pasien yang terkena virus tersebut berupa kamar atau ruang isolasi sebanyak 17.

Plt Direktur RSUD Soewondo Pati, Hartotok mengatakan bahwa penyedian fasilitas tersebut merupakan perintah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun secara teknis dan sebagainya dari kami masih menunggu perintah selanjutnya.

“Ruangan kesehatan yang diperuntukkan covid sudah ada untuk isolasi. Itu memang untuk isolasi, sudah siap. Ada 17 ruangan (isolasi covid) di ruang melati,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media,Pada Kamis (14/12).

“Kami sudah dapat edaran dari Kemenkes tapikan kemarin sudah konsultasi sama dinkes provinsi dan kita masih menunggu (info dari kemenkes),”imbuhnya.

Meskipun protokol kesehatan belum ada perintah dari pemerintah, namun bagi petugas kesehatan khususnya yang bertugas di RSUD Soewondo Pati sudah mengenakan masker.

“Protokol kesehatan pun menurutnya sudah diterapkan di lingkungan Rumah sakit.Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) itu harus, pakai masker, ,”paparnya.

Dikatakan jumlah kamar atau ruangan yang sudah disiapkan dari kami, Kata Plt itu setidaknya bisa menampung 34 pasien dengan rincian setiap kamarnya berisi 1 hingga 2 pasien.

“ya 17,tapi kalau memang kasus banyak satu ruangan bisa untuk 2 orang, itu kalau darurat. Dulu itukan kita juga pernah sampai 60-70 (pasien),”terangnya.

Selain itu, pihaknya menambahkan tentang peralatan sarana prasarana medis dan tenaga medis, Ia mengaku sudah menyiapkan semua itu.

“Sudah siap (peralatannya), dokternya juga sudah siap,” tegasnya.

Saat disinggung soal anggaran mengenai penanganan Covid, dirinya mengatakan dengan tegas belum dianggarkan, tetapi dirinya mengaku harus mengikuti pemerintah dari pusat.

“Kita secara khusus belum menganggarkan untuk itu, inikan sudah akhir tahun, nanti 2024 secara khusus kita belum menganggarkan tapi kita harus mengikuti perintah dari kebijakan Pemerintah pusat” paparnya

Mengenai teknis dan koordinasi RS terkait kamar covid , dia mengatakan jika nantinya dinkes lah yang akan mengkoordinir dengan RS.

“Itu nanti pasti akan ada komunikasi, tapi menjadi kedepannya Dinas Kesehatan akan mengkoordinir RS-RS, di Pati ada 10 ya (RS) sedangkan negerinya 2, swastanya 8,” Ungkapnya.

“Dari 10 RS itu nanti akan di koordinasi dinkes , misalnya targetnya di Pati ada berapa tempat tidur terus dibagi. Soewondo sudah ada 17 terus kalau (misal) dijumlah kok kurang, mungkin nanti kita nambah beberapa,”pungkas dia (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *