Kunjungan Jokowi ke Jateng, Dinamika Politik dan Strategi PDI-P Menjelang Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, yakni Salatiga dan Magelang, pada awal pekan ini. Pada kunjungan tersebut, Jokowi didampingi (Sumber foto : Info Publik)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, yakni Salatiga dan Magelang, pada awal pekan ini. Pada kunjungan tersebut, Jokowi didampingi (Sumber foto : Info Publik)

Jurnalindo.com, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, yakni Salatiga dan Magelang, pada awal pekan ini. Pada kunjungan tersebut, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dan beberapa anggota kabinet. Kunjungan ini menarik perhatian karena bukan kali pertama Jokowi mengunjungi daerah yang baru saja dikunjungi oleh calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.

Dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, setelah lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Kunjungan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Jokowi ke Jawa Tengah, di mana ia akan menyerahkan sejumlah bantuan, termasuk bantuan pangan, serta meninjau dan meresmikan infrastruktur.

Penting untuk dicatat bahwa sebelumnya Ganjar Pranowo telah berkampanye intensif di Jawa Tengah, mengunjungi beberapa daerah selama satu pekan. Ganjar mengungkapkan dugaannya bahwa ada sosok lain yang akan mengikuti jejaknya dengan mengunjungi provinsi tersebut. Kunjungan-kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi dianggap oleh sebagian pihak sebagai upaya “membuntuti” Ganjar, yang sekarang menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Namun, hal ini dibantah oleh pihak Istana dan PDI-P. Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa tidak ada permintaan dari Jokowi untuk bertemu dengan Megawati, dan pintu rumah Megawati selalu terbuka. Meski demikian, Hasto menyarankan agar jika Jokowi ingin bertemu Megawati, ia sebaiknya didampingi oleh sejumlah menteri.

Kunjungan Jokowi diawali dengan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga. Dalam tinjauannya, Jokowi meminta agar pelayanan di RSUD dipercepat untuk menghindari antrean yang panjang. Ia juga mengapresiasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan yang membantu masyarakat mengakses pengobatan.

Selain Jokowi, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Wali Kota Surakarta, juga fokus melakukan kampanye di Jawa Tengah. Gibran mengajukan cuti untuk kegiatan kampanye selama empat hari, yang disetujui oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah. Namun, pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran belum memberikan informasi terkait daerah mana saja di Jawa Tengah yang akan didatangi Gibran.

Pertarungan politik di Jawa Tengah menjadi sangat penting mengingat dominasi PDI-P selama ini di provinsi tersebut. Meskipun secara historis PDI-P berhasil meraih suara terbanyak di Jawa Tengah pada Pemilu 2019, dinamika politik nasional dan pecah kongsi antara Jokowi dan PDI-P dapat mempengaruhi kondisi politik di provinsi ini. Meski survei Litbang Kompas menunjukkan PDI-P masih cukup mapan di Jawa Tengah, perlu diingat bahwa dinamika politik dapat berubah dengan cepat.

Pertanyaan besar mengemuka: Akankah PDI-P mampu menjaga dominasinya di Jawa Tengah pada Pemilu 2024? Sementara PDI-P mencatatkan prestasi tinggi dalam pemilu sebelumnya, tantangan dari partai-partai lain dan dinamika politik nasional memberikan warna tersendiri pada persaingan politik di provinsi yang dikenal sebagai “kandang banteng” ini. (Tribun/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *