Persiapan Peparprov, Sudah 90 Persen, Ini Kata Dinporapar Pati.

Jurnalindo.com, Pati – Penyelenggaraan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jateng IV Jawa Tengah 2023 yang akan dilaksanakan selama Tiga hari di Kabupaten Pati, mulai tanggal 9 sampai dengan 13 September mendatang.

Sebagai tuan rumah tentunya sudah mempersiapkan banyak hal entah itu, Fasilitas, baik tempat maupun keperluan para Atlet. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) selaku penanggung jawab acara ini, mengundang TNI Polri, Penggiat Kesenian, Dan Organisasi Perangkat Daerah untuk menyampaikan sudah berapa jauh kematangan persiapan Peparprov ini.

Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mengatakan dari hasil laporan persiapan Peparprov yang disampaikan pada hari ini, di Ruang Penjawi Pendopo Kabupaten, (5/09) sudah mencapai 90 Persen.

Baca Juga: Sulit Dapatkan Air, Ribuan Siswa Siswi Gelar Shalat Istisqa’

Sehingga dirinya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses, apalagi Kabupaten Pati diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah kedua kalinya setelah Porprov Kemari.

“ini kegiatan Peparprov yang ke 4 Alhamdulillah Kabupaten Pati dipercaya lagi menjadi tuan rumah. sehingga persiapan sampai hari ini mulai dari venue kemudian akomodasi sudah 90 persen,”jelasnya Rekso di depan awak media di Lokasi, Selasa (5/09/2023).

Selain itu, dirinya menjelaskan Opening Peparprov dijadwalkan tanggal 9 September tepatnya hari sabtu malam yang akan dilaksanakan di Gor Pesantenan Pati.

Untuk mengisi acara tersebut Pemerintah Kabupaten Pati memanggil penggiat kesenian khas Pati sekaligus mengenalkan ke daerah lain agar lebih dikenal lebih luas lagi.

“Nanti untuk pembukaannya di tanggal 9 September di Gor Pesantenan Pati, yang akan menampilkan Tradisi barongan macan loreng dari kecamatan Gabus, sekaligus mempromosikan budaya Pati kepada pendatang dari jawa tengah lainnya. karena momen ini akan dihadiri peserta dari jawa tengah,”terangnya.

Ketika disinggung mengenai kesenian barongan, kata Rekso budaya tersebut sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda, sehingga salah satu upaya dari pemerintah untuk menjaga budaya tersebut harus diberikan panggung atau tempat untuk berkarya. Berbeda dengan kesenian Ketoprak sampai saat ini masih digandrungi kalangan anak-anak muda.

“karena yang lagi menurun ya budaya barongan, berbeda Ketoprak sangat eksis di masyarakat. sehingga tradisi Barongan ini kalau tidak kita tampilkan makan akan punah,”ujarnya.

Dalam ajang Peparprov ini Pemerintah menargetkan masuk ke-5 bersar dari Sepluh Cabar Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan nanti. Atas hal itu, Dirinya menyaki pencapain itu sangat mampu, lantaran Para Atlet

Baca Juga: IKD Hanya Bisa Digunakan Di Bandara Saja. Pelayanan Lain Masih Disosialisasika

“Dalam Peparprov ini ada 10 Cabor semua juga sudah kita siapkan. Target kita tidak muluk-muluk karena kita baru, yang penting ikut berpartisipasi dan mudah-mudahan bisa Lima besar lah,”harapnya.

Lanjut Rekso pencapaian tersebut sangat mampu, lantaran Para Atlet dari Pati mempunyai Cabar yang bisa diandalkan untuk mendapatkan piala itu

“yang menjadi andalan Cabor Dipati ini, angkat berat, tenis meja, yudo juga andalan kita,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *