Bima Pemuda Lampung Viral di Tiktok Dipoliskan

Jurnalindo.com – Seorang remaja yang merupakan TikTokers dengan username @awbimaxreborn dilaporkan ke polisi karena mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut Lampung sebagai provinsi dajjal.

Dalam video yang viral, remaja bernama Bima mengaku dirinya berasal dari ‘Provinsi Dajjal’ sembari menunjuk Provinsi Lampung.

“Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (sambil menunjuk tulisan lampung),” kata Bima dikutip Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Tiktoker Asal Lampung Dipolisiskan Wagub

Bima pun menyampaikan sejumlah kritik terhadap pembangunan di Lampung. Salah satunya terkait infrastruktur dengan menunjukkan sejumlah jalanan rusak di wilayah tersebut.

“Jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel-tempel doang, ini apa sih, pemerintah main ular tangga atau apa,” katanya.

Bima juga membahas terkait pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang telah mengeluarkan angka hingga miliaran rupiah tapi pembangunan tersebut tak pernah jadi.

Ia menduga, hal tersebut lantaran banyaknya praktik korupsi di wilayah tersebut.

“Aduh nggak usah bahas suap dimana-mana udah kayak makanan sehari-hari gitu kan, kayak suap-suap duit kena lo,” ucapnya.

Lampung Geh masih melakukan konfirmasi terhadap peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Apakah petugas yang mendatangi Ibu TikTokers Bima adalah petugas dari Polres Lampung timur atau wilayah lain. Namun, Humas Polres Lampung Timur belum merespons.

Baca Juga: Buruan Daftar Mudik Gratis TNI dengan Kapal Perang

Diketahui, Bima atau @awbimax merupakan TikTokers asal Lampung Yang sedang melanjutkan studinya di Australia. Dalam akun TikTok-nya, Bima mengunggah video soal ‘Alasan Lampung Gak Maju-maju’ yang menyinggung soal infrastruktur hingga pendidikan di Lampung.

Kemarin, Bima kembali mengunggah video ‘Alasan Lampung Gak Maju-maju’ part 2. Video keduanya juga viral karena menyinggung bonus atlet di Lampung yang belum kunjung dibayar dan Gubernur Lampung yang anti kritik.

Video yang diunggah Bima menjadi perhatian publik. Apa lagi, setelah ia juga dilaporkan oleh Advokat Gindha Ansori Wayka ke Polda Lampung. Namun, laporan ini masih ditindaklanjuti dan berbentuk pengaduan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *