PDIP Merapat Lagi ke Presiden, Hasto: Bilang begini.

Dukungan yang kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ganjar Pranowo terus menjadi sorotan. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sumber foto : Jpnn)
Dukungan yang kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ganjar Pranowo terus menjadi sorotan. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sumber foto : Jpnn)

Jurnalindo.com, – Dukungan yang kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ganjar Pranowo terus menjadi sorotan. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menegaskan keyakinannya bahwa Jokowi mendukung penuh Ganjar, terlihat dari sinergi visi keduanya, terutama terkait gagasan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti.

Gagasan KTP Sakti yang diusung Ganjar Pranowo sejalan dengan instruksi Jokowi mengenai penggunaan KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. KTP Sakti, atau Satu Kartu Terpadu Indonesia, direncanakan akan mengintegrasikan sejumlah program Jokowi, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan bantuan sosial kepada warga penerima manfaat.

“Pak Jokowi membantu Pak Ganjar, Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP. Dukungan ini tidak hanya sebatas retorika, namun juga terlihat dari kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi ke wilayah yang juga menjadi tempat kunjungan Ganjar, menunjukkan sinergi dalam pemaparan program-program yang diperjuangkan.

Kritik Terhadap Prabowo

Hasto juga tidak segan mengkritik pernyataan dari calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang dinilai hanya mencoba “menggadaikan” nama Jokowi. Menurutnya, debat telah mengungkapkan karakter asli Prabowo, yang jauh berbeda dari Jokowi.

“Pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi,” tegas Hasto. Kritik ini muncul setelah Prabowo dalam debat terlihat mencoba memposisikan diri dengan gaya yang berbeda, tetapi menurut Hasto, karakter asli Prabowo telah kembali terlihat.

Strategi Ganjar-Mahfud Menyatukan Visi

Andi Widjajanto, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, menjelaskan bahwa strategi pihaknya adalah menguatkan asosiasi antara Ganjar dengan Jokowi. Pemilih yang loyal kepada Jokowi dianggap memiliki peran penting, dan hal ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat citra Ganjar yang dianggap sebagai penerus program pemerintahan Jokowi.

Visi Ganjar-Mahfud, menurut Andi, terutama berfokus pada melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Jokowi selama 10 tahun. Dengan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan program hilirisasi, Ganjar dinilai sebagai figur yang mampu meneruskan perjuangan pembangunan yang sudah dimulai.

Elektabilitas Ganjar dan Respons Terhadap Serangan

Meskipun Ganjar sempat mengalami penurunan elektabilitas dan serangan terhadap keluarga Jokowi, termasuk Gibran, yang maju sebagai wakil presiden, PDIP tetap yakin dengan kekuatan Ganjar. Ganjar sendiri menjawab kritik terhadap perubahan pola kampanyenya dengan menjelaskan bahwa ia tidak mengkritik, melainkan menjawab pertanyaan secara jujur. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi adalah rekan dan partner dalam merancang pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

Dengan dukungan yang terus mengalir dan sinergi visi yang kuat antara Ganjar Pranowo dan Joko Widodo, perjalanan politik menuju Pemilihan Presiden 2024 semakin menarik untuk diikuti. Sinergi ini menjadi fondasi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan bersama. (Replublika/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *