Partai NasDem Rayakan HUT ke-12: Sejarah Perjalanan dan Komitmen Politik

Partai Nasional Demokrat (NasDem) merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan meriah di Kantor Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Jakarta Pusat, pada (Sumber foto: Kompas)
Partai Nasional Demokrat (NasDem) merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan meriah di Kantor Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Jakarta Pusat, pada (Sumber foto: Kompas)

Jurnalindo.com, – Partai Nasional Demokrat (NasDem) merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan meriah di Kantor Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 11 November 2023. Acara tersebut dihadiri langsung oleh pasangan calon presiden-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, serta partai pengusung Koalisi Perubahan.

Sejarah perjalanan NasDem dimulai pada Kongres I yang digelar pada 25-26 Januari 2013 di Jakarta. Pada sidang pleno kongres itu, Surya Paloh terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem periode 2013-2018. Keputusan tersebut menjadi tonggak awal dalam membentuk kepengurusan dan perangkat partai.

Partai NasDem kemudian merintis debutnya dalam pesta demokrasi Indonesia pada Pemilu 2014. Meski usianya masih muda, NasDem berhasil lolos sebagai peserta Pemilu 2014 dan menjadi satu-satunya partai baru yang berhasil memenuhi syarat administrasi dan faktual ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pada Pilpres 2014, NasDem mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, menjadikan mereka bagian dari koalisi pemenangan. Dukungan ini ditegaskan oleh Surya Paloh sebagai bentuk keyakinan terhadap Jokowi dalam mengatasi berbagai permasalahan kompleks di Indonesia.

Konsistensi NasDem dalam mendukung pemerintahan terlihat kembali pada Pilpres 2019, di mana mereka turut mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Hasil pemilu tersebut membuktikan keberhasilan koalisi Indonesia Maju yang didukung NasDem, dengan persentase kemenangan 55,50%.

Terkait Pilpres 2024, NasDem menunjukkan langkah berbeda. Meskipun masih berkomitmen dalam koalisi Indonesia Maju, partai ini memutuskan untuk mengusung calon presiden lain, yaitu Anies Baswedan. Keputusan ini diumumkan pada 3 Oktober 2022, dan Anies Baswedan kemudian dipasangkan dengan Cak Imin.

Meski sempat terjadi ketegangan dengan keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan, NasDem tetap konsisten dalam mendukung Anies-Cak Imin. Pada September 2023, NasDem dan PKB secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Deklarasi ini dihadiri oleh partai pengusung, termasuk PKS yang tetap bersama NasDem dalam membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Peringatan HUT ke-12 NasDem menjadi momentum untuk merayakan perjalanan panjang partai ini dalam dinamika politik Indonesia. Komitmen NasDem terhadap perubahan dan dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin diharapkan dapat membawa warna baru dalam perpolitikan Tanah Air. (Tempo/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *