Jurnalindo.com – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan bahwa Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh diduga membeli mobil Toyota Alphard untuk menyamarkan uang hasil gratifikasi. Namun, Gazalba hanya melaporkan kepemilikan mobil Toyota Avanza dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Menurut jaksa KPK, Gazalba membeli satu unit kendaraan Toyota New Alphard 2.5 G AT warna hitam dengan Nomor Rangka JTNGF3DHOL8027005 dan Nomor Mesin 2AR 2378205 Nomor Polisi B-15-ABA seharga Rp 1.079.600.000. Pembelian mobil Alphard ini dilakukan pada Maret 2020, dan Gazalba menggunakan nama Edy Ilham Shooleh, kakak kandungnya, dalam transaksi tersebut. dilansir dari detik.com
“Bahwa untuk menyamarkan transaksi tersebut maka pembelian dilakukan oleh Terdakwa dengan menggunakan nama Edy Ilh Shooleh selaku kakak kandung Terdakwa,” ujar jaksa KPK dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Meskipun membeli mobil Alphard dengan nilai yang signifikan, Gazalba tidak melaporkan kepemilikannya terkait mobil tersebut dalam LHKPN-nya. Dalam laporan yang dibacakan jaksa KPK, Gazalba hanya mencatat kepemilikan satu mobil Toyota Avanza.
Peristiwa ini menambah daftar tuduhan terhadap Gazalba Saleh dalam kasus dugaan suap yang menjeratnya. Jaksa KPK terus mengungkapkan bukti-bukti yang menguatkan dakwaan terhadap Gazalba, termasuk pembelian mobil Alphard yang diduga menjadi bagian dari upaya menyamarkan uang hasil gratifikasi.
Pengungkapan ini menyoroti pentingnya transparansi dan kewajaran dalam pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara, terutama bagi pejabat publik yang memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan mereka secara jujur dan akurat. Proses persidangan Gazalba Saleh diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia.
Jurnal/Mas
