Elite PDI Perjuangan Tanggapi Hengkangnya Maruarar Sirait, Pilihan Hak Politik dan Internal Tetap Solid

Hengkangnya Maruarar Sirait dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuai respons dari elite partai tersebut. Maruarar, yang telah menyampaikan pamit (Sumber foto : Sindonews)
Hengkangnya Maruarar Sirait dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuai respons dari elite partai tersebut. Maruarar, yang telah menyampaikan pamit (Sumber foto : Sindonews)

Jurnalindo.com,- Hengkangnya Maruarar Sirait dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuai respons dari elite partai tersebut. Maruarar, yang telah menyampaikan pamit kepada jajaran elite PDI-P pada Senin (15/1/2024) malam, memutuskan untuk meninggalkan partai banteng.

Dalam momen pamit tersebut, Maruarar mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P dan menyampaikan bahwa keputusannya tersebut didasarkan pada langkah politik yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo. Meski alasan hengkangnya berkaitan dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu, Maruarar tidak merinci secara jelas.

Beberapa elite PDI-P memberikan tanggapan atas langkah politik Maruarar:

  1. Ganjar Pranowo: Capres nomor urut 3 yang diusung PDI-P ini menyatakan bahwa hengkangnya Maruarar adalah bagian dari hak politik. Ganjar menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak setiap orang, dan Maruarar memiliki agenda politiknya sendiri.
  2. Hasto Kristiyanto: Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyebut keanggotaan dalam partai didasarkan pada prinsip sukarela. Jika ada kader yang ingin mengundurkan diri, prinsip sukarela tetap berlaku. Hasto menambahkan bahwa Maruarar memutuskan meninggalkan partai karena ingin fokus menjadi pengusaha.
  3. Puan Maharani: Ketua DPP PDI-P bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, menyatakan terima kasih kepada Maruarar atas kontribusinya selama bergabung dengan PDI-P. Puan tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait langkah politik Maruarar.
  4. Djarot Saiful Hidayat: Ketua DPP PDI-P bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengklaim bahwa hengkangnya Maruarar malah membuat internal PDI-P semakin solid. Djarot menilai bahwa keberagaman pilihan politik dapat diterima, dan keluarnya Maruarar merupakan bagian dari dinamika partai.
  5. Utut Adianto: Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Utut Adianto, mengungkapkan bahwa hengkangnya Maruarar membuat PDI-P seperti sedang berada di arena balapan mobil Formula 1. Ia menggambarkan kondisi ini sebagai tikungan tajam menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.

Meskipun langkah politik Maruarar meninggalkan pertanyaan, elite PDI-P secara umum menyampaikan bahwa partai tetap solid dan fokus menghadapi Pemilu 2024. PDI-P berkomitmen untuk mempertahankan kesatuan dan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *