Jokowi Bukan Lagi Bagian dari PDIP, Apakah Menuju Golkar?

Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tidak lagi memiliki (Sumber foto: Kabar24)
Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tidak lagi memiliki (Sumber foto: Kabar24)

Jurnalindo.com, – Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tidak lagi memiliki afiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Budi Arie menyatakan bahwa Jokowi tidak mengalami masalah dengan sikap PDIP.

“Ya begitulah. Kalau kata sana enggak, ya sudah. Kita apa aja – toh mengabdi di republik ada tempatnya,” ujar Budi Arie, yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Jokowi bergabung dengan partai lain, Budi Arie meminta publik untuk bersabar. Dia juga menegaskan bahwa tidak ingin membocorkan terlalu banyak mengenai rencana Jokowi untuk masuk ke Golkar.

“Kalau sekarang dibocorin kurang seru,” tambah Budi Arie.

Kabar mengenai Jokowi bukan lagi sebagai anggota PDIP pertama kali disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Dia menjelaskan bahwa baik Jokowi maupun putranya, Gibran Rakabuming Raka, sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Senin, 22 April 2024. Dia menjelaskan bahwa Jokowi dan Gibran tidak lagi menjadi kader PDIP sejak Gibran memutuskan untuk menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Meskipun PDIP telah menyatakan bahwa Jokowi bukan lagi anggota partai mereka, Jokowi sendiri belum memberikan tanggapan langsung terkait hal tersebut. Ketika ditanya mengenai PDIP usai menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu, 24 April 2024, Jokowi hanya tersenyum.

Sebelum dianggap bukan lagi anggota kader PDIP, Jokowi disebut-sebut akan masuk Golkar. Beberapa laporan media, seperti yang diterbitkan oleh Koran Tempo dan Majalah Tempo, mengutip sumber yang menyatakan bahwa Jokowi bisa saja bergabung dengan Golkar untuk mempertahankan kekuasaan, terutama melalui peran Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Sumber : Tempo/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *