Tips Ampuh Atasi Bau Tak Sedap Setelah Konsumsi Jengkol yang Bisa Mengganggu Orang di Dekatmu

Baunya bikin ngeh (sumber Foto. Suara.com)
Baunya bikin ngeh (sumber Foto. Suara.com)

Jurnalindo.com – Jengkol merupakan sebuah makanan yang dicintai oleh banyak orang di Indonesia karena rasanya yang khas dan gurih.

Namun, salah satu masalah yang sering kali muncul setelah mengonsumsi jengkol adalah bau tak sedap yang dilepaskan oleh tubuh.

Bau tersebut dapat menjadi tidak menyenangkan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain di sekitar.

Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang dapat membantu mengatasi masalah ini dan membuat pengalaman mengonsumsi jengkol menjadi lebih nyaman.

1. Konsumsi Buah Segar atau Permen Karet

Salah satu cara termudah untuk mengatasi bau tak sedap setelah mengonsumsi jengkol adalah dengan konsumsi buah segar seperti apel, pir, atau mentimun.

Buah-buahan tersebut membantu membersihkan mulut dan menyegarkan napas. Alternatif lainnya adalah mengunyah permen karet tanpa gula, yang dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan mengurangi bau tak sedap.

2. Berkumur dengan Air Garam

Air garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan mulut dan menghilangkan bakteri penyebab bau tak sedap.

Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumurlah selama beberapa saat sebelum meludahkannya.

Air garam ini akan membantu membersihkan sisa-sisa jengkol yang menempel di mulut dan meredakan bau tak sedap.

3. Mengonsumsi Minuman Hangat

Minuman hangat seperti teh atau kopi dapat membantu mengurangi bau tak sedap setelah mengonsumsi jengkol.

Kandungan antioksidan dalam teh dan kopi dapat membantu membersihkan mulut dan meredakan bau tak sedap.

Selain itu, minuman hangat juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur yang dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.

4. Mengonsumsi Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dan mengurangi bau tak sedap dari dalam tubuh.

Serat juga membantu mempercepat proses pencernaan, sehingga sisa-sisa jengkol tidak tinggal terlalu lama di dalam usus dan menyebabkan bau tak sedap.

5. Mengonsumsi Yogurt atau Produk Susu Fermentasi

Yogurt dan produk susu fermentasi lainnya mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan.

Dengan mengonsumsi yogurt secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi produksi gas berlebihan dan bau tak sedap yang disebabkan oleh konsumsi jengkol.

6. Menjaga Keseimbangan Konsumsi Jengkol

Yang terpenting, menjaga keseimbangan dalam konsumsi jengkol adalah kunci untuk menghindari bau tak sedap yang berlebihan.

Hindari mengonsumsi terlalu banyak jengkol dalam satu waktu dan pastikan untuk memasaknya dengan benar agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Dengan mengikuti tips sederhana di atas, Anda dapat mengatasi bau tak sedap setelah mengonsumsi jengkol dan menjaga kesehatan serta kenyamanan diri.

Ingatlah untuk tetap mengonsumsi jengkol dengan bijak dan seimbang untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *