Meskipun Memiliki Bau dan Aroma yang Menyengat, Berikut Sederet Nutrisi yang Terkandung dalam Jengkol

Jengkol banyak nutrisi (sumber Foto. masakapahariini.com)
Jengkol banyak nutrisi (sumber Foto. masakapahariini.com)

Jurnalindo.com – Meskipun memiliki aroma yang menyengat, jengkol juga memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh lho.

Jengkol merupakan makanan yang sering kali mengeluarkan aroma khasnya yang kuat, namun di sisi lain, jengkol juga menyajikan sejumlah manfaat kesehatan yang beragam.

Meskipun sebagian orang mungkin menghindarinya karena potensi efek sampingnya, jengkol sebenarnya kaya akan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.

Mari kita jelajahi beberapa nutrisi yang dapat kita dapatkan saat mengonsumsi jengkol:

1. Protein

Jengkol merupakan sumber protein nabati yang kaya. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut.

Bagi orang yang menjalani pola makan nabati, jengkol bisa menjadi alternatif yang baik untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.

2. Serat

Jengkol mengandung serat yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur pencernaan, mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.

Konsumsi makanan yang kaya serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

3. Karbohidrat

Jengkol mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh.

Konsumsi jengkol dapat membantu menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari.

4. Vitamin B

Jengkol mengandung sejumlah vitamin B yang penting untuk kesehatan tubuh, termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B3 (niacin).

Vitamin B ini berperan dalam proses metabolisme energi, pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf.

5. Mineral

Jengkol juga mengandung sejumlah mineral penting seperti magnesium, fosfor, dan besi.

Magnesium penting untuk fungsi otot dan saraf yang sehat, fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.

6. Antioksidan

Jengkol mengandung antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

7. Fitokimia

Beberapa studi menunjukkan bahwa jengkol mengandung fitokimia seperti flavonoid dan tanin yang memiliki potensi anti-inflamasi dan antioksidan.

Fitokimia ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Meskipun mengonsumsi jengkol bisa memberikan sejumlah nutrisi yang penting bagi kesehatan, penting untuk diingat bahwa konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa berisiko dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Sebaiknya konsumsi jengkol dalam batas wajar sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan beragam.

Jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan atau alergi makanan tertentu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum menambahkan jengkol ke dalam diet Anda.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *